Kolaborasi Kinarya Cooperative dan ATMI Solo Lahirkan Koperasi yang Bertransformasi

Kinarya Coop berdiri sejak 24 Januari 2017. Koperasi yang bergerak di bidang perfilman sebagai lokomotif unit usaha pariwista, agribisnis dan pengolahan sampah.

oleh Tim Regional diperbarui 20 Jul 2024, 11:02 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2024, 10:53 WIB
Koperasi
HARKOPNAS ke-77 di Sarinah Jakarta dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki

Liputan6.com, Jakarta - Kinarya Cooperative, koperasi yang mengusung model multipihak mengikuti acara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 di Sarinah Jakarta, Jumat (19/7/2024). Saat ini. Kinarya Coop. berkolaborasi dengan ATMI Solo yang merupakan unit usaha sekolah vokasi untuk bersama-sama mengembangkan misi edukasi, pengembangan lingkungan dan bisnis untuk misi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dengan dukungan inovasi dan digitalisasi.

Kinarya Coop berdiri sejak 24 Januari 2017. Koperasi yang bergerak di bidang perfilman sebagai lokomotif unit usaha pariwista, agribisnis, dan pengolahan sampah.

Kinarya Coop yang kini telah menjadi Koperasi Multi Pihak (KMP) berbasis ekonomi kreatif, dengan penguatan edukasi karakter kebangsaan dan ilmu praktis melalui film, kali ini berkontribusi juga pada bidang kesehatan dan gizi baik, serta penanaman lima juta bibit mangrove sebagai climate change action untuk menjaga paru paru Indonesia.

“Sejak awal didirikan sudah berkolaborasi dengan ATMI Solo dengan misi yang sejalan untuk Indonesia Emas 2045 bersama Generasi Emas” ujar Direktur PT. ATMI-IGI Yustinus Wahyo Nursanto.

Dalam mengembangkan unit usaha dan peningkatan ekonomi anggota koperasi, Kinarya Coop melakukan peningkatan ekonomi anggota, pengembangan usaha, pengembangan unit usaha, dan pemberdayaan UMKM. Pada praktiknya, pelaku utama penggerak koperasi ini adalah gen Z.

Melalui unit usaha ini, Kinarya Coop sudah meluncurkan produk kuliner cookies sehat berbahan singkong gluten free, pengolahan sampah menjadi produk yang memiliki nilai dan layak jual, mengembangkan produk biodegradable, serta memberikan edukasi kepada sekolah terkait robotic serta pengolahan sampah plastik.

 

Ekosistem Koperasi Multipihak

Koperasi
HARKOPNAS ke-77 di Sarinah Jakarta dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki

Menurut Wahyo, bidang-bidang seperti sirkular ekonomi, biodegradable material, robotik, kuliner, lingkungan dan lain-lain terbukti menjadi sarana karya nyata anak bangsa. Kinarya Coop pernah meraih Anugerah Revolusi Mental kategori Ekonomi Kerakyatan dari Presiden Joko Widodo pada 21 Desember 2022.

“Anak-anak gen Z sebagai pemain utama generasi emas 2045 membuktikan dengan tema yang asyik dan produktif mereka bisa berkarya untuk bangsa,” ucap Ketua Kinarya Cooperative Ivonny.

Ia menuturkan koperasinya bersama dengan ATMI Solo dan UPITRA, serta stakeholder lainnya berupaya mewujudkan ekosistem koperasi multipihak yang menggerakkan bisnis berkelanjutan. Oleh karena itu, Kinarya Coop tidak hanya fokus pada pengembangan usaha melainkan juga memperhatikan pelestarian lingkungan. 

“Kami punya program utama #1ticket1mangrove untuk penanaman total lima juta mangrove yang berasal dari iuran anggota,” kata Ivonny.

Dalam HARKOPNAS ke-77 di Sarinah Jakarta dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ini, booth Kinarya Coop juga dikunjungi Asdep SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenkomarves, pejabat LSF, dan Kemdikbud RI sebagai founder dari Kinarya Coop.

Pada kesempatan yang sama Menteri Teten menikmati kopi yang merupakan salah satu unit bisnis untuk pengembangan dari produkai Film yang akan diberi judul Diplomasi TeKo. Menteri Teten mendukung untuk berkoperasi multipihak bersama Kinarya Coop berkolaborasi untuk mengobarkan api pendidikan vokasi bersama ATMI Solo dan partner lain.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya