Layanan Komputasi GPU Bakal Perluas Sistem Server, Cek Detailnya

Investasi ini menunjukkan masa depan cerah bagi pasar AI di Indonesia.

oleh Tim Regional diperbarui 09 Agu 2024, 18:47 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 08:51 WIB
Ilustrasi Server
Ilustrasi Server (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - GrapixAI penyedia layanan komputasi GPU terkemuka di pasar Indonesia, bakal memperluas sistem servernya dalam rencana ekspansinya. Rencana ekspansi dengan investasi sebesar US$30 juta ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan secara signifikan serta semakin meningkatkan pangsa pasar.

Peningkatan ini merupakan langkah penting dalam komitmen GrapixAI dalam mendukung “Visi Indonesia Emas 2045” di Indonesia. Visi tersebut bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global yang didukung oleh kecerdasan buatan. Rencana investasi dan ekspansi GrapixAI merupakan bagian penting dari visi ini, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di bidang AI global melalui peningkatan kemampuan komputasi dan kualitas layanan.

Microsoft mengumumkan akan menginvestasikan US$1,7 miliar selama empat tahun ke depan untuk mempromosikan pengembangan teknologi di Indonesia. Pada saat yang sama, NVIDIA berencana menginvestasikan US$200 juta untuk mendirikan pusat pengembangan bakat AI di Indonesia sebagai bagian dari strateginya untuk memasuki pasar AI Asia Tenggara.

Investasi ini menunjukkan masa depan cerah bagi pasar AI di Indonesia. Investasi NVIDIA ini merupakan bagian dari strategi regionalnya. Pada Desember tahun lalu, NVIDIA juga mengumumkan akan menginvestasikan US$4,3 miliar dalam pengembangan AI di Malaysia. Tren ini menunjukkan bahwa pasar AI di Indonesia akan berkembang lebih cepat.

Wang Junbo, President, GrapixAI, menyatakan, investasi ini merupakan bagian penting dari strategi perusahaan di Asia. “

Kami percaya bahwa melalui ekspansi ini, kami tidak hanya akan meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan, namun juga semakin mengkonsolidasikan posisi terdepan kami di pasar Pasar Indonesia. Langkah ini akan memberi kita daya saing pasar yang kuat sekaligus membantu Indonesia mencapai tujuannya menjadi kekuatan ekonomi berbasis AI," ujarnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya