Liputan6.com, Malang - Iwan Kurniawan dilantik menjadi Penjabat atau Pj Wali Kota Malang baru. Ada permintaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama dia bertugas yakni memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2024.
Iwan Kurniawan sebelumnya menjabat Pj Bupati Lebak, Banten. Dia dimutasi ke Kota Malang, menggantikan Pj Wali Kota Malang sebelumnya yakni Wahyu Hidayat yang mengundurkan diri karena maju Pilkada Kota Malang 2024.
"Saya oleh Kemendagri diminta harus menjaga apa yang jadi perhatian terkait prioritas nasional, terkait pelaksanaan Pilkada aman, damai dan kondusif," kata Iwan, Minggu, 11 Agustus 2024.
Advertisement
Dia menambahkan, permintaan itu termasuk memastikan seluruh ASN di daerah khususnya di Pemerintahan Kota Malang menjaga netralitas dalam kontestasi Pilkada 2024. Itu termasuk poin penting dan wajib dipatuhi seluruh ASN.
Netralitas itu sudah ditegaskan dalam perundangan. Guna memastikan aturan itu telah dipatuhi, lanjut Iwan, akan ada rapat koordinasi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang dan laporan berkala.
Dia menambahkan, secepatnya akan ada surat edaran terkait menjaga netralitas ASN. Termasuk menggelar ikrar netralitas dalam Pilkada Kota Malang 2024 begitu tahapan pendaftaran bakal calon wali kota dimulai.
"Jadi ada tahapan-tahapan dalam proses pelaksanaan Pilkada yang harus kita jaga," ujar dia.
Â
Bantu Pemkot Malang Koordinasi dengan Kemendagri
Pemkot Malang menggelar Malam Keakraban Pejabat bersama Forkopimda pada Minggu (11/8/2024) malam. Menjadi momen perkenalan bagi Iwan Kurniawan selaku Pj Wali Kota baru dan pelepasan Wahyu Hidayat sebagai Pj lama.Â
"Semua harus kolaborasi dan sinergi agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik," kata Iwan dalam sambutannya.
Dia menambahkan, siap mendukung Pemkot Malang terus maju dan berkembang. Terlebih, saat ini Ia juga menjabat sebagai Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.
"Sehingga Pemkot Malang diharapkan akan lebih mudah dalam berkoordinasi dengan Kemendagri," kata Iwan.
Â
Â
Advertisement