Mengenal Pangeran Hisahito, Calon Penerus Kaisar Jepang yang Masih Berusia 18 Tahun

Liputan6.com, Bandung - Pangeran Hisahito asal Jepang saat ini telah resmi menginjak usia 18 tahun pada Jumat (6/9/2024) lalu. Sosoknya menjadi laki-laki pertama yang mencapai usia dewasa setelah hampir empat dekade sebagai salah satu anggota Kerajaan Jepang.

Sang pangeran kini jadi perhatian penting dalam kekaisaran Jepang karena mengalami krisis generasi muda. Pangeran Hisahito juga disebut-sebut menjadi calon Kaisar untuk Kerajaan Jepang.

Melansir dari ABC News, Pangeran Hisahito adalah keponakan dari Kaisar Jepang Naruhito. Remaja berusia 18 tahun ini merupakan anak dari Putra Mahkota Akishino yaitu laki-laki terakhir yang mencapai usia dewasa dalam keluarga tersebut.

Sosoknya juga diketahui jadi yang paling muda dari 17 anggota keluarga kekaisaran yang semuanya telah dewasa. Melalui sebuah media di Jepang, Pangeran Hisahito diketahui memiliki ketertarikan pada serangga.

Pangeran juga pernah ikut menulis sebuah makalah akademis tentang survei capung di tanah miliknya di Akasaka, Tokyo. Sebagai informasi statusnya sebagai pewaris terakhir ternyata menimbulkan masalah besar bagi sistem yang tidak mengizinkan adanya permaisuri.

Pemerintahan sedang berdebat tentang cara menjaga suksesi tetap stabil tanpa bergantung pada wanita. Selain itu, Undang-Undang Kekaisaran tahun 1947 sebagian besarnya mempertahankan nilai-nilai konservatif.

Terutama hanya mengizinkan laki-laki untuk naik takhta dan aturan yang berlaku juga memaksa anggota kerajaan perempuan yang menikahi rakyat jelata kehilangan status kerajaan mereka.

Sebelumnya sepupu yang lebih tua, Putri Akiko anak tunggal Naruhito dan istrinya Masako merupakan calon favorit masyarakat umum sebagai calon permaisuri. Namun karena ada hukum yang berlaku melarang Masako mengambil alih peran tersebut meskipun ia berasal dari garis keturunan langsung.

Pangeran Hisahito dari Akishino lahir pada tanggal 6 September 2006 di Tokyo, Jepang. Sosoknya dikenal sebagai calon pewaris takhta Kekaisaran Jepang kedua setelah ayahnya yaitu Putra Mahkota Akishino.

Nama sang pangeran diketahui dipilih oleh sang ayah dan mempunyai makna berarti “tenang dan berbudi luhur”. Kelahiran Hisahito terjadi ketika anggota keluarga kekaisaran Jepang mengalami dilema karena belum mempunyai keturunan pria baru sepanjang 40 tahun terakhir.

Pangeran berusia 18 tahun itu, diketahui memiliki hobi bermain bola dan sepatu roda. Kemudian juga menyukai tentang serangga dan pernah membuat makalah terkait serangga yang cukup informatif.