Liputan6.com, Medan Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan, Yasyir Ridho Loebis, memastikan akan melanjutkan program infrasuktur yang saat ini tengah berjalan di Kota Medan jika menang Pilkada. Yasyir berpasangan dengan Bakal Calon Wali Kota Medan, Hidayatullah.
Mantan Ketua KNPI itu mengatakan, pasangan HIRO tidak akan membiarkan pembangunan infrastuktur yang saat ini berlangsung tidak memilik dampak positif bagi masyarakat.
"Mana mungkin kita biarkan jalan yang sekarang sedang dibangun terbengkalai. Itu kita yang salah. Ingat, pembangunan mubazir adalah korupsi. Mubazir itu pembangunan yang tidak bisa bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat, itu sebuah tindakan korup," kata Yasyir Ridho, Selasa (17/9/2024).
Advertisement
Baca Juga
Wakil Ketua DPRD Sumut 2019-2021 itu menambahkan, dia dan Ustaz Hidayatullah akan menerapkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan. Pembangunan yang hasilnya memiliki dampak dan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Pembangunan harus disegerakan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Enggak boleh pembangunan ditinggalkan, itu uang rakyat membangunnya. Ketika terjadi pergantian kekuasaan kita tinggalkan? Waduh, jadi bangunan tua lah itu. Harus diselesaikan," sebutnya.
Â
Perlu Diskusi Mendalam
Untuk melanjutkan program pembanguna infrastruktur, Yasyir Ridho menjelaskan, pihaknya akan melakukan diskusi mendalam untuk menetapkan sekala prioritas pembangunan.
"Harus diselesaikan, cuma skala prioritas pembangunan harus ada. Kita harus memberikan pikiran-pikiran ini kepada masyarakat," ucapnya.
Menurut Yasyir Ridho, dibutuhkan sosok yang berpengalaman untuk memimpin Kota Medan. Agar ke depan segala pembangunan infrastruktur bisa selesai tepat waktu dan memiliki manfaat kepada masyarakat.
"Kota Medan butuh sosok pemimpin yang berpengalaman. Orang yang bisa memahami postur anggaran. Bagaimana kita bisa memberikan cek kepada orang yang tidak berpengalaman, gawat kita nanti," ujarnya.
Advertisement
Sosok Berpengalaman
Yasyir Ridho menambahkan, dengan pengalamannya menjadi anggota DPRD Sumut, serta pengalaman Hidayatullah menjadi anggota legislatir selama 30 tahun, bisa memastikan ke mana anggaran tersebut berpihak.
"Saya memahami itu. Saya tahu bagaimana melihat postur anggaran yang berpihak kepada rakyat, kepada kelompok sendiri atau diri sendiri," katanya.
Bersikap Adil kepada Masyarakat
Yasyir Ridho memastikan dirinya dan Hidayatullah akan bersikap adil kepada masyarakat. Keadilan yang dimaksud harus berpihak kepada masyarakat, dan berpihak kepada pemerintah yang ada.
"Takkan mungkin juga kita biarkan, nanti ada jalan berlobang saya biarkan, terus kita semua bisa jatuh, malah pemerintah yang disalahkan. Harus ada skala prioritas," tegasnya.
"Tapi ingat, pasangan HIRO punya visi misi yang harus diselesaikan. Itulah janji kami kepada rakyat. Tugas saya apa yang menjadi visi misi harus terlaksana," tandasnya.
Advertisement