Tim SAR Pastikan Potongan Tubuh di Perut Hiu Milik WNA AS yang Hilang Saat Menyelam

Potongan tubuh manusia berupa kaki terbalut pakaian diving yang ditemukan nelayan Timor Leste dipastikan milik Carol Collen Monfore.

oleh Tim Regional diperbarui 11 Okt 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2024, 10:30 WIB
Potongan Tubuh Penyelam
Tim SAR saat melakukan pencarian WNA yang hilang saat menyelam di perairan Maluku. (Liputan6.com/ Dok Polres MBD)

 

Liputan6.com, Ambon - Potongan tubuh manusia berupa kaki terbalut pakaian diving yang ditemukan nelayan Timor Leste di dalam perut hiu dipastikan adalah bagian tubuh Carol Collen Monfore. Dia adalah warga negara asing yang dilaporkan hilang saat menyelam di perairan Maluku Barat Daya. Kabar ini dikonfirmasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Maluku

"Informasi yang kami terima benar kalau potongan tubuh milik wisatawan asing asal Amerika Serikat itu sudah teridentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan forensik oleh tim DVI Timor Leste yang bekerja sama dengan Konjen AS di sana," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku, Muhamad Arafah di Ambon, Jumat (11/10/2024).

Carol dilaporkan hilang saat melakukan diving di Perairan Pulau Reong, Kecamatan Wetar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku sejak Kamis (26/9/2024).

Korban bersama enam rekan yang didampingi pemandu wisata (tour guide) asal Kalabahi (NTT) tiba di lokasi penyelaman dan melakukan aktivitas sekitar pukul 09.00 WIT.

WNA tersebut dilaporkan hilang di Perairan Pulau Reong Kecamatan Wetar Utara Kabupaten MBD dengan titik koordinat lokasi kejadian 7039’35.16”S – 125055’40.26”E.

"Upaya pencarian korban oleh tim SAR dari Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), lebih dari satu pekan tidak membuahkan hasil di bawah komando KKP Basarnas Ambon," ucapnya.

Sebelumnya Kapolres Maluku Barat Daya Maluku, AKBP Pulung Wietono melalui Kapolsek Wetar Ipda Giovani BM. Toffy yang dihubungi secara terpisah juga telah memastikan potongan tubuh berupa kaki dibalut pakaian diving itu milik korban.

"Kepastian tersebut diketahui setelah kami berkoordinasi dengan staf Kedutaan Amerika Serikat bernama Ny Diana," katanya.

 

Uji Forensik

Sebelumnya staf Kedutaan AS di Jakarta telah berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere (Nuda Tenggara Timur) karena merekalah yang berkoordinasi langsung dengan pihak berwenang di Timor Leste.

Pihak DVI Timor Leste awalnya juga telah berkoordinasi dengan Konjen AS di negara tersebut untuk melakukan uji forensik terhadap potongan tubuh manusia yang ditemukan nelayan di Distrik Liquoica (Timor Leste) pada Minggu (6/10/2024).

Menurut dia, uji forensik untuk membuktikan identitas korban perlu dilakukan meski pun sebelumnya suami korban yang dihubungi pihak berwenang merasa yakin kalau potongan tubuh itu milik istrinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya