Mari-Yo Penuhi Janji Atasi Banjir di Perumahan Organda Papua

Mari-Yo merupakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2.

oleh Tim Regional diperbarui 15 Okt 2024, 16:40 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2024, 00:30 WIB
Excavator bersihkan drainase di perumahan Organda, Kota Jayapura, Papua,
Excavator bersihkan drainase di perumahan Organda, Kota Jayapura, Papua,

Liputan6.com, Jayapura Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), menepati janji mereka kepada warga Perumahan Organda, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, yang sudah bertahun-tahun menghadapi masalah banjir. 

Pasangan Mari-Yo mengambil tindakan nyata dengan menurunkan alat berat (kobelco) ke kompleks Perumahan Organda untuk membersihkan sistem drainase yang menjadi penyebab utama banjir saat curah hujan tinggi di Kota Jayapura.

“Kami, saya dan Aryoko, berkomitmen menyelesaikan masalah yang selama ini dihadapi warga Perumahan Organda. Ini adalah bukti kerja nyata jangka pendek kami,” kata Matius Fakhiri melalui sambungan telepon baru-baru ini.

Fakhiri menegaskan, sejak memulai kampanye terbatas pada 25 September 2023, pasangan Mari-Yo menyadari banyak permasalahan yang dialami masyarakat Papua. Karena itu, mereka aktif bertemu langsung dengan warga untuk memahami kebutuhan mereka.

“Kami tidak hanya datang untuk melihat dan mendengar, tetapi kami berkomitmen untuk bertindak. Kami tidak suka mengumbar janji kosong, melainkan langsung bergerak mengeksekusi solusi,” tambahnya.

Fakhiri juga menyampaikan bahwa ia dan Aryoko Rumaropen berjanji menjadi pemimpin yang amanah, dengan selalu turun ke masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, atau golongan.

“Jika kami terpilih, Insya Allah, semua permasalahan yang meresahkan masyarakat akan menjadi prioritas kami,” sambungnya.

 

Penanganan Banjir

Excavator bersihkan drainase di perumahan Organda, Kota Jayapura, Papua,
Excavator bersihkan drainase di perumahan Organda, Kota Jayapura, Papua,

Fokus penanganan banjir bukan hanya di Perumahan Organda, tetapi juga di kawasan lain seperti Entrop. Sistem drainase yang buruk di beberapa wilayah menyebabkan banjir, mengganggu aktivitas masyarakat dan berdampak pada kesehatan. 

“Setelah Organda, kami akan fokus pada kawasan Entrop. Ini adalah masalah serius yang akan kami tangani jika kami menjadi pemimpin di Papua,” tegas Fakhiri.

Sebelumnya, Ketua RT 01 Perumahan Organda, Mama Olua, mengeluhkan banyak rumah yang ditinggalkan pemiliknya karena terendam sisa banjir yang tidak kunjung surut. Ia juga menyoroti masalah limbah kotoran hewan ternak yang sering masuk ke rumah warga saat banjir.

“Kami berharap Bapak Mari-Yo bisa memperhatikan masalah ini, termasuk jalan-jalan perumahan yang belum diaspal dan penerangan. Kami ingin Organda aman dari segala ancaman,” kata Mama Olua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya