Polsek Ajak Warga Pinggiran Sungai Siak Salurkan Hak Suara untuk Kemajuan Pekanbaru

Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Polresta Pekanbaru mengajak warga yang tinggal di pinggiran Sungai Siak berpartisipasi dalam Pilkada 2024.

oleh M Syukur diperbarui 15 Okt 2024, 20:26 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2024, 20:11 WIB
Polisi berdialog dengan warga di sekitaran pelabuhan Sungai Siak tentang Pilkada 2024.
Polisi berdialog dengan warga di sekitaran pelabuhan Sungai Siak tentang Pilkada 2024. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Polresta Pekanbaru mengajak warga yang tinggal di pinggiran Sungai Siak berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Salurkan hak memilih untuk Pekanbaru lebih baik ke depannya.

Himbauan ini disampaikan personel Polsek Kawasan Pelabuhan setelah menyusuri pemukiman di pinggiran sungai. Warga yang duduk menikmati kopi di tepian juga tak luput didatangi polisi.

"Kami menyasar semua tempat berkumpulnya warga di sekitaran pelabuhan," kata Kanit Propam Polsek Kawasan Pelabuhan Aiptu M Herryan, Selasa siang, 15 Oktober 2024.

Turun menyalah warga, Herryan ditemani Kanit Samapta Aiptu Jon. Keduanya kompak mengajak warga yang ditemui untuk mewujudkan Pilkada damai tanpa politik identitas dan politik uang.

Herryan menerangkan, Pilkada Pekanbaru diikuti 5 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Setiap calon punya latar belakang berbeda-beda, baik suku hingga golongannya sehingga rentan menjadi sasaran kampanye negatif.

"Jangan mudah termakan isu-isu provokatif seperti itu karena bisa merusak persatuan," katanya.

Dalam Pilkada serentak, perbedaan pilihan tidak bisa dihindari. Cara menyikapinya adalah menghargai perbedaan tanpa memaksakan pilihan kepada orang lain.

"Masyarakat jangan terpecah belah, jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial dan media online," Aiptu Jon menambahkan.

Jon menyatakan, pesan-pesan yang disampaikan ini sebagai antisipasi konflik sosial masyarakat. Pesan Pilkada damai diharap selalu menjadi pegangan hingga pencoblosan pada 27 November nanti.

"Persatuan lebih penting daripada bermusuhan hanya karena berbeda pilihan di Pilkada," ujar Jon.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya