Liputan6.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Bawaslu serta Polres Rokan Hulu memantau pencetakan surat suara di sebuah perusahaan Jawa Barat. Perusahaan diminta hati-hati dalam membuat logistik Pilkada itu agar pemilihan pada 27 November lancar.
Ketua KPU Rokan Hulu Cepi Abdul Husein meminta percetakan memperhatikan setiap lembar surat suara. Foto 5 calon bupati dan wakil bupati yang berkontestasi harus jelas sehingga pemilih mudah melihat pilihannya.
Advertisement
Baca Juga
"Jangan sampai pudar ketika sampai ke daerah," kata Cepi, Senin petang, 14 Oktober 2024
Begitu juga dengan pengemasan surat suara, Cepi meminta diperhatikan menginat jarak antara Jawa Barat dengan Rokan Hulu sangat jauh. Selain itu kondisi jalan yang dilalui tidak semuanya mulus.
Sebelum pemberangkatan, Cepi ingin perusahaan memperhatikan kendaraan yang digunakan sebelum berangkat. Dikhawatirkan nanti ketika dalam perjalanan mobil mengalami kerusakan.
"Mohon nanti dikomunikasikan waktu logistik sampai di gudang, agar pihak dari KPU maupun dari kepolisian hadir untuk penerimaan surat suara di gudang logistik KPU," tutur Cepi.
Ketua Bawaslu Rohul Fazrul Islami Damsir SH MH menambahkan, perusahaan percetakan harus menggunakan mobil siap jalan atau layak digunakan. Jangan sampai kendaraan mogok sehingga terlambat sampai ke daerah.
"Mengingat jarak yang jauh, ada jalan rusak juga untuk sampai ke gudang logistik KPU kabupaten," kata Fazrul.
Selanjutnya, Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono SIK berharap perusahaan memperhatikan pengemasan ketika surat suara akan dikirim. Pasalnya surat suara rawan rusak, baik itu robek ataupun basah.
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika logistik tiba di gudang terdapat kotak suara yang basah terkena air hujan pada di perjalanan," ujar Budi.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.