Liputan6.com, Jakarta Jeans tidak perlu dicuci terlalu sering karena bahan denim lebih tahan terhadap kotoran dibandingkan bahan pakaian lainnya. Mencuci terlalu sering justru bisa membuat serat kain melemah dan warna cepat pudar.
Dirangkum dari berbagai sumber, idealnya cucilah jeans setelah beberapa kali pemakaian, tergantung dari aktivitas yang dilakukan. Jika jeans hanya dipakai sebentar dan tidak terkena kotoran atau bau, Anda bisa cukup dengan mengangin-anginkannya saja.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga warna jeans tetap awet adalah dengan membalikkan sisi dalamnya keluar sebelum mencuci. Hal ini akan melindungi warna jeans dari gesekan langsung dengan air dan deterjen, sehingga warnanya tidak cepat memudar.
Advertisement
Baca Juga
Teknik ini juga membantu melindungi serat kain dari kerusakan yang disebabkan oleh mesin cuci. Air panas bisa membuat warna jeans lebih cepat luntur dan merusak serat kain.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan air dingin saat mencuci jeans. Air dingin lebih lembut pada serat kain dan warna, serta dapat membantu mempertahankan tampilan asli jeans lebih lama.
Selain itu, mencuci dengan air dingin juga lebih ramah lingkungan karena menghemat energi. Gunakan deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih untuk mencuci jeans.
Deterjen dengan bahan kimia keras dapat merusak serat kain dan menyebabkan warna cepat luntur. Jika memungkinkan, pilihlah deterjen yang dirancang khusus untuk mencuci pakaian berwarna gelap atau deterjen yang ramah lingkungan.
Penggunaan deterjen cair juga lebih disarankan karena lebih mudah larut dalam air dan tidak meninggalkan residu pada kain. Penggunaan mesin pengering dapat membuat serat jeans menyusut dan mengeras.
Perawatan Baik
Sebaiknya, jemur jeans secara alami dengan cara digantung di tempat yang teduh. Hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung karena bisa membuat warna jeans cepat pudar.
Saat menjemur, pastikan jeans tetap dalam keadaan terbalik untuk melindungi bagian luar dari paparan sinar matahari. Pemutih dan pelembut kain dapat merusak warna asli dan serat jeans.
Jika Anda ingin jeans tetap awet, hindari penggunaan bahan kimia tersebut. Pemutih akan membuat jeans kehilangan warna aslinya, sementara pelembut kain bisa merusak tekstur alami denim.
Jika ingin membuat jeans terasa lebih lembut, Anda bisa mencoba merendamnya dalam air garam selama beberapa menit sebelum dicuci. Mencuci jeans dengan tangan adalah cara terbaik untuk menjaga keawetannya.
Namun, jika mencuci dengan tangan tidak memungkinkan, gunakan program lembut di mesin cuci. Program ini akan mengurangi gesekan berlebih yang dapat merusak serat kain.
Jangan lupa untuk tetap membalik jeans sebelum mencucinya di mesin, dan pilih siklus pencucian singkat agar tidak terlalu lama terendam air. Selain cara mencuci, cara Anda menggunakan jeans juga memengaruhi keawetannya.
Hindari duduk atau berlutut di tempat yang kotor atau kasar yang bisa merusak permukaan kain. Jika jeans terkena noda, segera bersihkan dengan cara yang tepat sebelum noda tersebut menyerap lebih dalam.
Dengan perawatan yang baik, jeans favorit Anda bisa bertahan lebih lama dan tetap terlihat seperti baru.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement