Liputan6.com, Bandung - Sosok Baltasar Ebang Engonga belakangan ini jadi sorotan setelah terlibat dugaan video skandal dengan istri-istri pejabat. Pria yang dikenal sebagai direktur keuangan di Equatorial Guinea, Afrika Tengah itu tidak hanya viral di negaranya tetapi juga secara global.
Sebelum terjerat skandal, Engonga sendiri sudah dikenal sebagai politikus terkenal dan memiliki hubungan kekerabatan dengan Presiden Equatorial Guinea, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo.
Advertisement
Saat ini Engonga tengah tersandung skandal video syur setelah ditemukan lebih dari 400 video syur yang melibatkannya dengan banyak wanita bahkan termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga wanita yang telah bersuami.
Advertisement
Melansir dari BBC, video syur tersebut menyebar pesat di media sosial dan banyak pengguna internet mengunduh hingga mencoba menyebarkannya dari satu platform ke platform lain. Adapun pihak pemerintah setempat mulai turun tangan untuk mencegah penyebaran tersebut.
Sementara itu, video syur tersebut diketahui berasal dari komputer miliknya di kantor. Kemudian menyebar di media sosial setelah Engonga diperiksa oleh kepolisian atas tuduhan korupsi yang melibatkannya.
Setelah kehebohan tersebut Kepala Jaksa Equatorial Guinea, Anatolio Nzang Nguema mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa Engonga ditemukan terinfeksi penyakit menular seksual dan akan dituntut atas pelanggaran terhadap “kesehatan masyarakat”.
Kemudian kasus tersebut juga mendapatkan kecaman publik terhadap Engonga dan pemerintah karena mempertanyakan adanya implikasi etis dari perilaku Engonga yang merupakan seorang pejabat publik.
Terlibatnya Istri Pejabat Tinggi
Mengutip dari The Economic Times Engonga tidak hanya membuat publik terkejut dengan tindakan asusilanya tetapi juga sosok wanita yang diketahui sebagai asisten hingga pegawai lain.
Selain itu video lainnya juga menunjukan tindakan asusila Engonga dengan istri pejabat tinggi di Equatorial Guinea. Di antaranya istri saudara laki-laki, sepupu, hingga kerabat dekat Presiden Mbasogo.
Berdasarkan laporan, interaksi Engonga dengan wanita-wanita tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka. Saat ini pihak pemerintah sendiri telah melakukan pembatasan akses internet di negaranya sejak beberapa terakhir.
Diketahui pembatasan akses internet tersebut untuk mencegah penyebaran video syur semakin pesat dan menghubungi perusahaan telekomunikasi untuk membatasi akses ke konten porno dan memblokir distribusi video porno dalam 24 jam.
Advertisement
Ditahan Kasus Korupsi
Saat ini Engonga telah ditahan di penjara Black Beach di Malabo namun penahanannya bukan terkait tindakan asusila dan penyebaran video syur melainkan karena kasus penggelapan dana publik di lingkungan ANIF.
Menurut stasiun televisi setempat Engonga ditangkap untuk diamankan selama proses penyelidikan kasus korupsi tersebut. Sementara itu, Jaksa Agung Equatorial Guinea Anatolio Nzang Nguema menuturkan bahwa Engonga positif menderita penyakit menular seksual.
Akibatnya Engonga mendapatkan tuntutan baru atas pelanggaran terhadap kesehatan masyarakat. Pihaknya juga menduga Engonga sengaja melakukan hubungan seksual dengan banyak wanita untuk menularkan penyakit tersebut.
Sementara itu, para wanita terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat skandal dengan Engonga telah diberhentikan sementara dari pekerjaannya. Hal tersebut dilakukan karena dinilai telah melanggar kode etik dan undang-undang etika publik.
Wapres Equatorial Guinea Peringatkan Para Pejabat
Wakil Presiden Equatorial Guinea, Teodoro Obiang Mangue memperingatkan sanksi kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pejabat di pemerintahannya terkait tindakan seksual di tempat kerja.
Dia menuturkan bahwa pejabat manapun yang kedapatan melakukan tindakan seks di tempat kerja akan diskors karena telah melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik. Serta memerintahkan untuk memasang kamera pengintai di pengadilan dan kementerian.
Keputusan tersebut diketahui untuk memerangi tindakan tidak senonoh dan terlarang yang telah merendahkan citra negara. Adapun saat ini untuk menghentikan penyebaran video syur pihaknya meminta perusahaan telekomunikasi menghentikan penyebarannya.
Kemudian membatasi akses internet selama beberapa hari terakhir untuk mencegah penyebaran semakin pesat. Kementerian Telekomunikasi juga diminta untuk memblokir sejumlah distribusi video porno dalam 24 jam.
Advertisement