Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar kembali memberikan penguatan kepada puluhan jurnalis perihal jurnalisme digital.
Kegiatan Capacity Building Media berlangsung di Jogyakarta, Jumat, (29/11/2024).
Baca Juga
Acara dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Muqorobin diwakili Anto Yulianto selaku Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar.
Advertisement
Dalam sambutannya Anto Yulianto menyampaikan kegiatan Capacity Building ini dikuti sebanyak 20 peserta terdiri dari jurnalis/wartawan dan Konten Kreator Bank Indonesia (BI) Perwakilan Pematangsiantar.
Menurut Anto Yulianto, Bank Indonesia sangat menyadari komunikasi memegang peranan penting dalam menentukan efektivitas suatu kebijakan yang ditetapkan.
"Media berperan sebagai mengawal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas karena media merupakan perpanjangan tangan otoritas dalam berbagi informasi dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan," katanya.
Media juga sangat berperan penting dalam pembentukkan opini masyarakat terkait kebijakan yang dilahirkan otoritas maupun dorongan menciptakan ekspektasi masyarakat dalam perkembangan perekonomian.
"Media punya peranan penting dalam menentukan opini masyarakat dan mendorong ekspektasi masyarakat dalam perkembangan perekonomian, " terangnya.
Tugas BI dan peran media menjadi dasar diselenggarakannya Capacity Bulding tahun 2024 untuk media khususnya sebagai mitra strategis Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar.
Dengan digelarnya kegiatan ini harapannya dapat menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi, membangun komunikasi yang baik, memberikan edukasi berkelanjutan, dan memperkuat kesepahaman dalam sarana edukasi ke publik khususnya di wilayah kerja Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar meliputi Kota dan Kabupaten.
"Terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini, dan harapannya semoga tetap terjaga selalu," ucapnya.
Sementara narasumber Nurmayanti dari Redaktur Liputan6.com Jakarta menyampaikan materi "Jurnalisme Digital Meningkatkan Akurasi dan Kecepatan dalam Pelaporan Berita."
Dijelaskannya, saat ini penetrasi internet di Indonesia mencapai 242 juta orang atau 93,4 persen dari total populasi. pengguna media sosial 191 juta orang atau 73,7 persen dari total populasi.
Dia mengajak jurnalis untuk membuat berita cepat dan akurasi. "Waktu dan akurasi adalah hal yang terpenting dan cepat itu bagus , tetapi akurat adalah segalanya," ungkap dia.
Usai memberikan materi, peserta Capacity Building melakukan tanya jawab dengan narasumber untuk dapat sharing berbagai informasi kondisi media saat ini .(Yan Asmara)