Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Hilang Tenggelanya KM Fajar Lorena

Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian satu korban kapal layar motor Fajar Lorena Safari yang tenggelam saat perjalanan dari Pelabuhan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep Madura menuju Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo pada Minggu (8/12/2029)

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 09 Des 2024, 13:12 WIB
Diterbitkan 09 Des 2024, 12:59 WIB
Tim SAR Gabungan dan kantor SAR Basarnas Banyuwangi lakukan pencarian korban hilang tenggelamnya KM Fajar Lorena di peraian Selat Madura (Istimewa)
Tim SAR Gabungan dan kantor SAR Basarnas Banyuwangi lakukan pencarian korban hilang tenggelamnya KM Fajar Lorena di peraian Selat Madura (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo - Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian satu korban kapal layar motor Fajar Lorena Safari yang tenggelam  saat perjalanan dari Pelabuhan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep Madura menuju Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo pada Minggu (8/12/2029)

Kapal Kayu yang mengangkut 73 penumpang termasukj ABK ini mengalami kebocoran  pada lambung kapal dan tenggelam di antara perairan Madura-Situbondo, dan mengakibatkan dua korban meninggal dunia, satu korban  dinyatakan hilang, dan 70 orang lainya berhasil diselamatkan.

"Pada npagi hari ini kami mulai melakukan penyisiran pencarian korban yang dinyatakan hilang di lokasi kejadian kapal kayu tenggelam tersebut atas perintah kapal Kantor SAR Surabaya,’’ ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Banyuwangi  Wahyu Setia Budi Senin (9/12/2024)

Pencairan pada hari pertama pasca- insiden tenggelamnya kapal kayu angkutan barang yang mengangkut 68 penump0ang dan 5 ABK itu kata dia,  Basarnas Pos SAR Banyuwangi menggunakan Rigit Buoyancy Boat atau kapal cepat RBB.

Menurut Wahyu, pencarian korban yang hilang itu akan dilakukan penyisiran mulai dari titik lokasi kejadian radius 5 sampai 6 mil di antara perairan Madura-Situbondo

"Tim SAR  gabungan yang turun melakukan pencarian menggunakan RBB ini dari Satuan Polairud, Pos TNI AL, BPBD, KSOP Kelas IV Panarukan, dan lainnya,’’tambahnya

Pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB KLM Fajar Lorena Safari yang mengangkut 73 penumpang termasuk 5 orang nakhoda dan ABK mengalami kebocoran pada lambung kapal kayu tersebut dan tenggelam.

70 Penumpang Berhasil Diselamatkan

Sebanyak 70 penumpang dewasa dan anak-anak berhasil diselamatkan Kapal Tanker MT Berlian Selatan yang melintas di lokasi kejadian, sementara dua korban meninggal dan satu korban lainnya dinyatakan hilang.

Dua korban meninggal itu yakni Hairi (50) warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, dan Ahmad Sunni (54) warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Sementara seorang korban yang dinyatakan hilang sampai saat ini adalah Mahnia (65) warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep. Adapun nama nakhoda KLM Fajar Lorena Safari, yakni Ramli dan empat ABK, yaitu Junaidi, Saifurrrahman, Sasmito, dan Jakfar.

Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya