Liputan6.com, Lampung - Menghadapi lonjakan kendaraan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Otoritas Pelabuhan Bakauheni bersama stakeholder terkait sepakat menambah dermaga alternatif untuk mengurai kepadatan kendaraan.Â
Dermaga milik PT Wijaya Karya Beton atau Pelabuhan Wika di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, disiapkan sebagai solusi strategis.
Dermaga ini telah diuji coba sebelumnya untuk aktivitas sandar dan bongkar muat kapal ferry, dan hasilnya dinyatakan layak digunakan.
Advertisement
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, menyebutkan bahwa dermaga ini akan difungsikan khususnya saat cuaca buruk di Selat Sunda, di mana sistem Tiba Bongkar Berangkat (TBB) diberlakukan.
Baca Juga
"Penggunaan Dermaga PT Wijaya Karya Beton adalah langkah antisipasi agar pelayanan terhadap pengguna jasa di Pelabuhan Bakauheni maupun Merak tetap optimal, terutama di masa kepadatan libur panjang," ujar Syamsudin, Jumat (13/12/2024).
Dia juga menambahkan bahwa jarak dermaga ini dengan Pelabuhan Bakauheni sebagai pelabuhan induk cukup dekat sehingga pengaturannya mudah dilakukan.
Pelabuhan Bakauheni saat ini memiliki tujuh dermaga, terdiri dari enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif. Untuk libur Natal dan Tahun Baru kali ini, PT ASDP menyiapkan 51 kapal ferry yang akan beroperasi secara maksimal.
Dermaga PT Wijaya Karya Beton diharapkan menjadi solusi permanen dalam menghadapi lonjakan kendaraan, tidak hanya untuk Natal dan Tahun Baru, tetapi juga untuk libur panjang lainnya seperti Lebaran dan Idul Adha.
"Ini adalah terobosan luar biasa yang memperkuat layanan pelabuhan kita," pungkas Syamsudin.
Â