Melihat Model Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat Berkelanjutan di Desa Wisata Tembi

Pengembangan Desa Wisata Tembi telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat.

oleh Tim Regional diperbarui 09 Jan 2025, 13:10 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2025, 09:25 WIB
Desa Wisata Tembi
Desa Wisata Tembi

Liputan6.com, Yogyakarta - Desa Wisata Tembi telah berhasil membuktikan bahwa pariwisata dapat menjadi alat yang efektif untuk memberdayakan masyarakat dan melestarikan budaya. Dengan fokus pada teknik ecoprint dan shibori, desa ini tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang unik, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi kreatif lokal.

Salah satu keunggulan utama Desa Wisata Tembi adalah keterlibatan aktif masyarakat dalam seluruh aspek pengembangan wisata. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengelolaan, warga desa berperan sebagai aktor utama. Hal ini tidak hanya meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap keberlanjutan desa wisata, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara masyarakat.

Teknik ecoprint dan shibori yang menjadi ciri khas Desa Wisata Tembi merupakan bentuk nyata dari upaya pelestarian kearifan lokal. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar desa, masyarakat berhasil menciptakan produk-produk kerajinan tangan yang unik dan bernilai tinggi. Selain itu, kegiatan workshop ecoprint juga menjadi sarana untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda.

Melalui kegiatan penanaman tanaman untuk bahan ecoprint, masyarakat turut berkontribusi dalam pelestarian keanekaragaman hayati. Selain itu, penggunaan bahan-bahan alami dalam proses pembuatan produk juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Pengembangan Desa Wisata Tembi telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa telah membuka peluang usaha baru bagi warga, seperti homestay, warung makan, dan toko souvenir. Selain itu, pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk-produk kerajinan tangan juga telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Suksesnya Desa Wisata Tembi memberikan beberapa pelajaran berharga bagi pengembangan desa wisata di Indonesia, antara lain, keterlibatan masyarakat, yang harus menjadi subjek, bukan objek dalam pengembangan desa wisata., pelestarian budaya dan lingkungan dalam Pengembangan desa wisata harus selaras dengan upaya pelestarian budaya dan lingkungan,  pengembangan produk kreatif Desa wisata perlu memiliki produk unggulan yang dapat menarik minat wisatawan, dan kemitraan, yaitu kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan pengembangan desa wisata.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya