Liputan6.com, Gunungkidul - Kejutan untuk Indonesia di ajang Kejuaraan Menembak Seasa Shooting Championship yang berlangsung di Taiwan. Prestasi membanggakan datang dari salah satu pelajar SMP 3 Negeri Semanu, Gunungkidul. Anang Febrian, siswa kelas 3 berhasil meraih medali emas. “Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Anang, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Gunungkidul dan Indonesia,” kata pelatih sekaligus Ketua Perbakin Gunungkidul Andri Yuliyanto.
Menurutnya, kejuaraan yang diadakan dari tanggal 15 hingga 21 Januari 2025 ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, menjadikannya sebagai ajang bergengsi bagi para atlet muda. Anang, yang mewakili Indonesia, menunjukkan ketangguhan dan kemampuannya dalam cabang olahraga menembak, berhasil mengalahkan peserta lainnya dari berbagai negara.
Bersama dengan rekannya, lanjut Andri, Dominique Rachmawati Karini Sampangai dari Manado, Anang tampil gemilang dalam cabang menembak nomor 10 meter Air Rifle Mixed Team. Dengan tekad dan latihan yang keras, mereka berhasil meraih posisi sementara dengan 1 medali emas.
Advertisement
Sementara itu, atlet yang lain asal Gunungkidul, Kanurian Alghozi yang akrab dipanggil Kanu juga bertanding di nomor 10 meter air rifle men sudah mendapatkan 1 medali perak. “Sementara wakil Indonesia dari Perbakin Gunungkidul sudah menyumbangkan 1 medali emas Dan 1 medali perak, besok masih bertanding lagi,” ungkap Andri, Selasa, (21/1/2025).
Andri yang juga anggota Polres Gunungkidul yang dalam kesaehariannya bertugas di Sat Reskrim Polres Gunungkidul merasa sangat bangga atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh anak didiknya. “Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi kami semua. Kami berharap prestasi ini dapat dipertahankan sampai nanti event ini selesai,” ujarnya.
Anang dan Kanu merupakan salah satu atlet menembak asal Gunungkidul yang ditunjuk untuk bergabung dengan puluhan atlet lainnya mewakili Indonesia. “Dari Indonesia ada 20 atlet, mudah-mudahan prestasi ini bisa menginspirasi dan juga bisa meraih lebih banyak prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Keberhasilan Anang dan Kanu di ajang internasional ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya di Gunungkidul untuk terus berlatih dan berprestasi di bidang olahraga. Dengan dukungan yang kuat dari pelatih dan masyarakat. “Diharapkan prestasi ini bukan hanya menjadi yang pertama, tetapi juga menjadi awal dari banyak prestasi lainnya di masa depan,” ujarnya.
Andri menambahkan, olahraga menembak merupakan salah satu cabang olahraga yang tidak hanya mengandalkan ketepatan dan konsentrasi, tetapi juga melatih disiplin, ketenangan, dan mental yang kuat. Bahkan, menembak dapat menjadi sarana untuk mengembangkan keterampilan. “Ini juga berkaitan dengan motorik halus serta meningkatkan fokus dan ketahanan mental, nilai-nilai sportivitas dan kerja sama, terutama dalam kompetisi tim, yang sangat penting untuk perkembangan karakter anak-anak,” tuturnya.
Dengan semakin banyaknya pelajar yang terlibat dalam olahraga menembak, diharapkan akan muncul generasi atlet muda yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional.
Peran serta masyarakat dan dinas-dinas terkait dalam mendukung perkembangan dan pengembangan olahraga menembak di Kabupaten Gunungkidul saat ini dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini, penyediaan fasilitas latihan yang memadai, pelatihan bagi pelatih, serta penyelenggaraan kompetisi yang lebih sering. “Dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak, diharapkan olahraga menembak dapat semakin berkembang dan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi dari daerah ini,” tutupnya.