Liputan6.com, Lampung - Komplotan pencuri sepeda motor bersenjata api terlibat baku tembak dengan polisi di kawasan permukiman warga Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Selasa (28/1/2025) dini hari.Â
Dalam insiden ini, dua dari lima anggota komplotan berhasil ditangkap, bersama barang bukti berupa senjata api rakitan lengkap dengan amunisi serta satu unit sepeda motor diduga hasil kejahatan.
Advertisement
Lokasi kejadian masih dipadati warga yang penasaran dengan insiden tersebut. Menurut keterangan sejumlah warga, baku tembak bermula ketika polisi memergoki komplotan tersebut yang diduga hendak mencuri sepeda motor di salah satu kamar indekos setempat.
Advertisement
"Awalnya ada lima orang. Mereka mencoba merusak gembok pagar untuk masuk ke parkiran indekos," ungkap Rosa Adelia, salah satu penghuni indekos kepada wartawan.
Saat itu, polisi yang tengah berpatroli di sekitar lokasi langsung bertindak. Setelah memberi tembakan peringatan ke udara, para pelaku justru melepaskan tembakan ke arah polisi, sehingga terjadi baku tembak. Warga sekitar sempat mendengar lima kali suara letusan senjata api.
"Dua pelaku berhasil ditangkap, sementara tiga lainnya melarikan diri," ujar Rido Feriza, warga setempat.
Barang bukti yang diamankan polisi meliputi dua pucuk senjata api rakitan beserta amunisinya, perangkat kunci letter T, dan satu unit sepeda motor matic berwarna hitam yang diduga hasil curian.
Kepada wartawan, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengonfirmasi peristiwa tersebut.Â
Dia menyampaikan bahwa kedua pelaku yang ditembak oleh petugas sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.Â
"Iya benar, saat ini terduga pelaku yang kami amankan ada dua orang. Kini mereka masih dirawat di RS Bhayangkara karena sempat diberikan tindakan tegas terukur. Jika sudah ada informasi lebih lanjut, akan disampaikan, mohon waktu," katanya.Â
Â
Â
Â