Mapolres Tarakan Diserang Puluhan TNI, Apa Motifnya?

Sejumlah prajurit TNI diperiksa usai insiden penyerangan Markas Kepolisian Polres Tarakan, Kaltara, Seni malam (24/2/2025).

oleh Tim Regional Diperbarui 25 Feb 2025, 11:47 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 11:47 WIB
Tangkapan Layar Penyerangan Mapolres Tarakan
Tangkapan layar video penyerangan Mapolres Tarakan. (Liputan6.com/ Dok Ist)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Tarakan - Sejumlah prajurit TNI diperiksa usai insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Kaltara, Seni malam (24/2/2025). Hal itu diungkapkan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha.

"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri, namun itu masih dugaan dan kita masih diperiksa," ujar Pangdam seperti disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel (Kav) Kristiyanto dalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (25/2/2025).

Dirinya menyatakan, Pangdam telah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Kaltara Inspektur Jenderal Polisi Hary Sudwijanto serta Komandan Korem 091/Maharajalila Brigadir Jenderal TNI Adek Chandra Kurniawan yang membawahi wilayah Tarakan untuk menyelesaikan kasus penyerangan itu.

Saat ini, sejumlah prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penyerangan telah dipanggil dan diperiksa Subdenpom di Tarakan, Kaltara.

Mengenai motif dari insiden penyerangan tersebut, Kapendam belum menjabarkan secara detail karena masih dalam penyelidikan.

"Belum (motifnya), belum tahu karena ini kan masih penyelidikan. Yang jelas, itu kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman yang dulu-dulu," ujarnya.

Saat ini, pihak Kodam IV/Mulawarman dan Kodim Tarakan sedang melakukan koordinasi dengan pihak Polres Tarakan dan Polda Kaltara guna menyelesaikan persoalan ini.

 

Olah TKP

Sejumlah polisi dan personel TNI juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku dan motif penyerangan tersebut.

Insiden ini terekam video warga dan kemudian tersebar di berbagai media sosial, termasuk grup WhatsApp. Video tersebut memperlihatkan detik-detik mencekam saat sekelompok orang menyerang markas polisi dan melakukan perusakan.

Sebelumnya, insiden mengejutkan terjadi di Tarakan, Kaltara, pada Senin malam (24/2) sekitar pukul 23.00 WITA saat Markas Polres Tarakan diserang sekelompok orang diduga oknum anggota TNI.

Akibat penyerangan itu, lima personel kepolisian dilaporkan mengalami luka-luka dan sejumlah fasilitas kantor Polres Tarakan rusak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya