Komisi III DPR RI Sesalkan Insiden Penyerangan Oknum TNI di Mapolres Tarakan

Soedeson meminta kepada Panglima TNI, kepada Pangdam, kepada KOREM, Danrem, kepada Dandim dan kepada komandan kesatuan untuk mengambil tindakan tegas kepada anggota-anggota yang insubordinasi

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro Diperbarui 26 Feb 2025, 05:05 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 05:05 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra (Istimewa)
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra bersuara soal peristiwa penyerangan di Mapolres Tarakan. Dia pun menyesali tindakan yang dilakukan oleh sekelompok oknum TNI yang menyerang Mapolres Tarakan.

“Jikalau ada persoalan, maka seharusnya itu diselesaikan secara baik-baik antar institusi. Tidak dengan cara melakukan tindakan yang justru memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat,” kata Soedeson di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan diterima, Selasa (25/2/2025). 

Soedeson pun meminta kepada Panglima TNI, kepada Pangdam, kepada KOREM, Danrem, kepada Dandim dan kepada komandan kesatuan untuk mengambil tindakan tegas kepada anggota-anggota yang insubordinasi yang keluar untuk melakukan tindakan yang melanggar aturan tersebut.

“Tindakan main hakim sendiri itu ditonton dengan mata telanjang oleh anggota masyarakat. Bahwa oknum-oknum ini memberikan contoh yang buruk, contoh yang tidak baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. TNI dilatih dengan disiplin yang tinggi, seharusnya tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum seperti ini,” sesal dia.

Soedeson menegaskan, saat ini Indonesia sedang dalam masa konsolidasi yang bertujuan untuk membangun keamanan dan ketertiban. Tujuannya, agar ekonomi dan pembangunan dapat berjalan. 

“Oleh karena itu, kami meminta agar peristiwa ini jangan lagi terulang. Sekali lagi kepada Panglima TNI, Pangdam, Danrem, Dandim, dan komandan kesatuan agar anggota-anggota yang melakukan pengrusakan itu agar diambil tindakan yang tegas agar menjadi contoh bagi yang lain,” Soedeson menandasi.

 

Sejumlah Anggota Polisi Terluka

Viral Penyerangan Mapolres Tarakan oleh Oknum Prajurit TNI
Video viral memperlihatkan aksi penyerangan Mapolres Tarakan di Kalimantan Utara (Kaltara) yang diduga dilakukan sejumlah oknum prajurit TNI. (Foto: Instagram @majeliskopi08)... Selengkapnya

Sebagai informasi, pada Senin malam, 24 Februari 2024, Mapolres Tarakan di Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi sasaran penyerangan oleh sekelompok oknum prajurit TNI. Insiden ini mengakibatkan sejumlah anggota polisi terluka dan fasilitas Mapolres Tarakan rusak.

Peristiwa ini langsung menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan besar tentang penyebab penyerangan tersebut.

Karenanya, saat ini TNI maupun Polri berupaya meredam ketegangan dan meyakinkan masyarakat bahwa soliditas kedua institusi tetap terjaga.

 

Komitmen Tangani Kasus

Menurut Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, pihaknya berkomitmen untuk menangani kasus ini secara serius.

"Terkait dengan masalah ini, kami, TNI dan Polri, sudah melaksanakan kegiatan secara berjenjang dan bersama-sama untuk menyelesaikan masalah," ujar Kapolda Kaltara Irjen Hary Sudwijanto, di Tarakan, seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/2/2025).

"Kita bersama-sama Kapolda ingin mendinginkan suasana dan peristiwa ini tidak akan merusak solidaritas yang sudah kita bangun bersama-sama dengan kepolisian,” ujar Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha di lokasi yang sama.

Infografis Kilas Balik Pemisahan Polri-TNI hingga Lahirnya UU Polri
Infografis Kilas Balik Pemisahan Polri-TNI hingga Lahirnya UU Polri (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya