Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan, permasalahan atau konflik yang terjadi antara Anggota TNI AD dengan polisi di Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara telah selesai. Diketahui, kasus tersebut sempat viral di media sosial dan pihak-pihak yang terlibat telah diamankan.
"Sudah enggak ada masalah Pangdam dengan pimpinan dari Polri sudah membuat langkah-langkah dan semuannya sudah selesai. Yang terlibat sudah kita periksa," kata Agus kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Dalam perkara ini, sejumlah orang sudah menjalani pemeriksaan. Sehingga, terhadap mereka yang nantinya terbukti bersalah akan ditindak.
Advertisement
"Ya ada beberapa lah (diperiksa). (Hukumannya) Nanti kita lihat kesalahan, karena memang kejadiannya kan di tempat hiburan malam, pasti akan kita tindak kalau yang salah," tegasnya.
Sebelumnya, Penyebab bentrokan anggota TNI AD dengan anggota polisi di Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara akhirnya terungkap. Kasus tersebut sempat viral di media sosial dan pihak-pihak yang terlibat telah diamankan.
Kapendam VI Mulawarman Kolonel kav Kritiyanto menjelaskan, insiden itu semula dari anggota TNI dari Yonif 614/RJP diduga dikeroyok oleh lima anggota personel Polres Tarakan pada Sabtu 22 Februari 2024. Pengeroyokan itu disebabkan adanya kesalahapahaman.
Â
Janji Berikan Biaya Pengobatan
Pascapengeroyokan itu, personel Polres Tarakan sempat berjanji akan memberikan biaya pengobatan kepada korban.
"Anggota Polres Tarakan dan anggota Yonif 614/RJP menyepakati bahwa anggota Polres Tarakan yang terlibat akan memberikan biaya pengobatan sebesar Rp10 juta kepada korban, namun janji tersebut tidak kunjung direalisasikan," kata Kristiyanto dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Kejadian itu berujung 20 anggota TNI yang menyatroni Mapolres Tarakan dengan niat ingin mencari lima anggota kepolisian yang melakukan pengeroyokan.
"Dalam aksi spontanitas tersebut, terjadi pelemparan batu yang mengakibatkan kerusakan pada kaca dan pintu Pos Jaga serta beberapa kaca Mapolres Tarakan," terangnya.
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
