Liputan6.com, Jakarta - Legenda sepak bola Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro tutup usia setelah sempat tidak sadarkan diri ketika bermain futsal bersama rekan-rekannya di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya.
Corporate Secretary PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Jefri Ikhwan M mengungkapkan, insiden ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Melihat kondisi tersebut, rekan-rekan almarhum dan tim SIER segera memberikan pertolongan pertama dan membawa beliau ke RS Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Advertisement
"Namun, meski telah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, Bejo Sugiantoro dinyatakan meninggal dunia," ujar Jefri, Selasa (25/2/2025).
Advertisement
Jefri mengatakan, saat ini rekan-rekan pemain sepak bola dan perwakilan PT SIER telah menghubungi pihak keluarga almarhum untuk menyampaikan kabar duka ini dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
"Kami dari PT SIER menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya legenda sepakbola Surabaya ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Diketahui, Bejo Sugiantoro (2 April 1977 – 25 Februari 2025) adalah mantan pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia sekaligus ayah kandung dari Rachmat Irianto. Ia adalah mantan pemain timnas yang dilatih dan dididik oleh program pelatnas PSSI Primavera pada era 1990an.