Sang Suami Hilang di Perairan Sitaro Sulut, Istri Melapor ke Pos Angkatan Laut

Berdasarkan keterangan Danposal Tagulandang Letda laut (P) Deddy Indra Prastyo, informasi awal hilangnya Reymond disampaikan oleh istrinya yakni Atrice Bawotong.

oleh Yoseph Ikanubun Diperbarui 13 Mar 2025, 22:29 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 22:23 WIB
Tim gabungan TNI dan kepolisian saat melakukan pencarian dengan menggunakan perahu pajeko di perairan antara Pulau Tagulandang dan Pulau Biaro, Kamis (13/3/2025).
Tim gabungan TNI dan kepolisian saat melakukan pencarian dengan menggunakan perahu pajeko di perairan antara Pulau Tagulandang dan Pulau Biaro, Kamis (13/3/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Sitaro - Seorang nelayan bernama Reymond Takarendehang (45), warga Kampung Laingpatehi, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut, dikabarkan hilang saat pergi melaut mencari ikan pada, Rabu (12/3/ 2025).

Berdasarkan keterangan Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Tagulandang Letda laut (P) Deddy Indra Prastyo, informasi awal hilangnya Reymond disampaikan oleh istrinya yakni Atrice Bawotong.

Reymond pergi melaut sekitar pukul 15.00 Wita dengan menggunakan perahu mesin ketinting. Lokasi rutinitasnya mencari ikan yaitu di seputaran perairan laut antara Pulau Tagulandang dan Pulau Biaro.

"Karena kondisi cuaca buruk istrinya khawatir dan mencoba menghubungi via handphone berulangkali mulai kemarin jam 18.00 Wita sampai hari ini jam 15.00 Wita, tapi tidak direspon," tutur Deddy.

Puncaknya, sekitar jam 16.00 Wita dihubungi kembali, handhone sang suami kondisi sudah tidak aktif lagi. Karena merasa panik, istrinya bersama masyarakat setempat melaporkan kepada Posal Tagulandang.

Dia mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, tim TNI dan Kepolisian langsung bergerak melakukan pencarian dengan menggunakan perahu pajeko.

"Kami menyisir perairan laut seputaran Pulau Tagulandang dan Pulau Biaro. Semoga korban bisa secepatnya ditemukan," ujarnya.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya