Liputan6.com, Bandung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat menyatakan siap bersinergi dan bekerja optimal dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen.
Ketua Kadin Jawa Barat Almer Faiq Rusydi jika ekonomi tumbuh maka target lain yakni pengentasan kemiskinan akan semakin terasa. Ia mengaku, dukungan tersebut sejalan dengan visi misi pengurus Kadin Indonesia yang baru dikukuhkan.
Diketahui, pengurus Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029 itu dinahkodai oleh Anindya Novyan Bakrie. Menyambut pengurus baru, Almer menyatakan Kadin Jawa Barat siap tancap gas.
Advertisement
Advertisement
"Kadin bersinergi untuk pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi 8 persen harus mampu dimaknai secara utuh oleh keluarga besar Kadin mauoun masyarakat," ujar Almer usai mengikuti pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia, Senin (17/3/2025).
Almer mengatakan bersama jajaran pengurus telah mempersiapkan sejumlah Program yang dapat di sinergiskan dengan Visi besar Kadin Indonesia dibawah komando Ketua Umum Anindya Novyan Bakrie.
Pada momentum Pengukuhan ini pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus Kadin jawa barat, dan Kadin Kota/kabupaten di seluruh jawa barat untuk segera tancap gas.
"Akselerasi Program - Program yang telah dirancang terutama yang berkaitan langsung dengan Misi pertumbuhan Perekonomian 8% dan pengentasan Kemiskinan," ujarnya.
Kolaborasi
Almer menuturkan bahwa Jawa barat sebagai Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia memiliki banyak Potensi yang bisa digali dan di kembangkan.
Namun, kata Almer, perlu juga dicermati bahwa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki Provinsi Jawa Barat untuk kolaborasi dengan berbagai pihak terutama Kadin indonesia.
Ia yakin, kolaborasi tersebut akan mendapat strategi pemberdayaan potensi dengan maksimal dan tepat sasaran.
"Intinya kami siap sinergi dan kolaborasi program maupun sebagai perpanjangan tangan pelaksanaan program Kadin Indonesia dalam rangka pemberdayaan potensi daerah," pungkas Almer.
Advertisement
