Hindari Mudik via Jalur Ekstrem Garut pada Malam Hari, Ini Daftarnya

Jadi kami tidak merekomendasikan untuk malam, kalau pun malam hari kami harapkan konvoi lah.

oleh Jayadi Supriadin Diperbarui 28 Mar 2025, 03:16 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 03:15 WIB
Salah satu pemotor terjatuh di tanjakan Cijapati Kadungora Garut, Jawa Barat, akibat sulit medan yang mesti mereka lalui. (Liputan6.com)
Salah satu pemotor terjatuh di tanjakan Cijapati Kadungora Garut, Jawa Barat, akibat sulit medan yang mesti mereka lalui. (Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Garut - Pemerintah daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, mengingatkan pemudik Lebaran Idul Fitri 1446H/2025 untuk berhati-hati saat melintasi beberapa jalur ekstrem yang melintasi kota dodol saat mudik berlangsung.

“Jadi kami tidak merekomendasikan untuk malam, kalau pun malam hari kami harapkan konvoi lah,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Garut, Satria Budi, selepas pelepasan Mudik Bersama Polres Garut, Rabu (26/3/2025).

Sebagai salah satu jalur mudik nasional di bagian selatan Jawa Barat, jalur Garut memang langgaran pemudik setiap tahun termasuk pada mudik Lebaran Idul Fitri 1446H/2025 tahun ini. “Ada beberapa jalur pintu masuk Garut yang perlu diwaspadai seluruh pemudik,” ujar dia.

Selain kontur jalan yang ekstrem dan berliku, dibutuhkan nyali serta kondisi kendaraan prima saat melintasi jalur ekstrem tersebut. Pertama, jalur Bandung-Garut, via Cilawu menuju Kabupaten Tasikmalaya.

“Memang kondisinya sudah bagus tapi rawan longsor, kemudian jalur selatan juga sudah baik, kemarin dari pemerintah provinsi sudah memasang lampu dengan baik,” kata dia.

Kedua, jalur Cijapati – Kadungora, Ketiga, jalur Kamojang-Samarang, terakhir jalur Caringin-Talegong yang menghubungkan Garut – Bandung di bagian Garut selatan.

 “Sesuai arahan pak Kapolres, kami terjunkan sejumlah petugas di sejumlah titik kemacetan untuk membantu kepolisian,” kata dia menambahkan.

Untuk memudahkan pemudik, Dinas Perhubungan Jawa Barat telah melakukan perbaikan dan pemasangan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga 400 titik.

“Itu semua mulai pintu masuk hingga keluar Garut, seperti di Tasik di Pameungpeuk itu semua dipasang provinsi,” ujar dia.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya