Harga Emas Turun, Laba Antam Terkikis 86%

PT Aneka Tambang Tbk membukukan laba turun menjadi Rp 409,94 miliar pada 2013.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Mar 2014, 13:38 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2014, 13:38 WIB
aneka-tambang-131113b.jpg

Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk, perusahaan tambang emas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membukukan laba turun menjadi Rp 409,94 miliar pada 2013. Angka laba itu turun 86,30% dari pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 2,99 triliun.


Meski laba anjlok signifikan, penjualan perseroan yang memiliki kode emiten ANTM turun tipis 8,1% menjadi Rp 11,29 triliun pada 2013. Perseroan mengalami lonjakan beban pokok penjualan dari Rp 8,42 triliun pada 2012 menjadi Rp 9,68 triliun.

Sehingga laba kotor perseroan turun menjadi Rp 1,61 triliun pada 2013. Perseroan mengalami kenaikan beban umum menjadi Rp 953,43 miliar sepanjang 2013. Namun, perseroan dapat menekan beban penjualan dan pemasaran menjadi Rp 160,96 miliar pada 2013.

Laba usaha perseroan turun dari Rp 895,86 miliar pada 2012 menjadi Rp 421,03 miliar pada 2013. Laba bersih per saham dasar turun menjadi 43 pada 2013. Bila dibandingkan laba bersih per saham dasar tahun 2012 sebesar 314.

Perseroan mencatatkan sejumlah penurunan produksi mulai dari feronikel dan emas. Volume produksi emas perseroan turun 11% menjadi 2.562 kilogram (kg) pada 2013 dari tahun 2012 sebesar 2.874 kg.

Di sisi lain, volume penjualan emas naik 34% dari 7.024 kg menjadi 9.391 kg. Sedangkan harga penjualan emas turun 11% menjadi US$ 1.523,23 per troy ounce pada 2013.

Pada perdagangan saham Rabu (5/3/2014), saham ANTM naik 4,33% menjadi Rp 1.085 per saham. Frekuensi perdagangan saham sekitar 3.418 kali dengan nilai transaksi Rp 88,1 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya