Liputan6.com, Jakarta - PT Link Net Tbk, perusahaan penyelenggara jaringan menetapkan harga penawaran saham perdana/initial public offering (IPO) sebesar Rp 1.600 per saham. Harga itu berada di batas atas dari harga IPO yang ditawarkan Rp 1.575-Rp 1.600.
"Harga saham IPO PT Link Net Tbk Rp 1.600 per saham," ujar Direktur PT Ciptadana Securities, Ferry Budiman Tanja, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (14/5/2014).
Perseroan menawarkan sekitar 304,26 juta saham dengan nilai nominal Rp 100. Jumlah itu sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh ke publik dalam rangka penawaran saham perdana. Jadi total dana yang akan diraih dari hasil IPO sekitar Rp 487 miliar.
Advertisement
Adapun saham yang ditawarkan itu merupakan milik pemegang saham utama perseroan yaitu PT First Media Tbk (KLBV). Dana hasil penawaran saham perdana ini juga digunakan untuk belanja modal induk perusahaan yang dianggarkan sebesar US$ 80 juta-US$ 100 juta.
"Dana IPO akan digunakan untuk pengembangan layanan internet, pengembangan konten, distribusi konten, production house di level induk," ujar Direktur PT Link Net Tbk, Dicky S Moechtar.
PT First Media Tbk memiliki saham Link Net sebanyak 66,06%. Pemegang saham perseroan antara lain Asia Link Dewa Ltd sebesar 33,94%.
Dalam IPO ini perseroan menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Untuk penawaran awal berlangsung antara 2-9 Mei 2014. Masa penawaran umum 22-23 Mei 2014. Masa penjatahan 28 Mei 2014. Masa pengembalian uang pemesanan 30 Mei 2014. Masa distribusi saham secara elektronik 30 Mei 2014. Dan masa pencatatan saham diperkirakan 2 Juni 2014.