Sentimen Politik Mereda, IHSG Mampu Menuju 5.100?

Adanya kemungkinan pemilihan presiden satu putaran maka dapat berdampak positif ke bursa saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Mei 2014, 11:42 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2014, 11:42 WIB
IHSG
IHSG (ANTARA Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pada pagi ini seiring ada kepastian peta koalisi dan pengumuman calon wakil presiden (cawapres). Lalu dengan sentimen tersebut, bagaimana gerak IHSG ke depan?

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, pelaku pasar sudah mengantisipasi penunjukan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden pada 9 Juli 2014. Hal ini diperkirakan memberikan tenaga untuk indeks saham karena pemilu dapat berjalan satu putaran.

Namun hal sebaliknya bisa terjadi, menurut Satrio, pasar sudah menerka-nerka pendamping Jokowi yaitu Jusuf Kalla sehingga dapat membuat pasar saham tidak bersemangat.

"IHSG akan naik dalam dua hingga tiga hari ini lalu konsolidasi. IHSG akan mencoba di level resistance 5.050-5.100 dan support 4.975," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Senin (19/5/2014).

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan, Jusuf Kalla yang diusung mendampingi Jokowi dalam pemilihan presiden pada awal Juli 2014 memberikan sentimen positif untuk IHSG. "Dengan peta saat ini ada dua calon berarti pemilihan presiden hanya satu putaran. Itu bagus untuk pasar saham. Tidak bertele-tele dan tidak spekulasi," kata David.

Satrio juga mengingatkan, meski sentimen politik begitu kuat saat ini, masih ada sentimen negatif yang perlu dicermati pasar terutama soal pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal itu mengingat pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 5,21% pada kuartal I 2014 dan kinerja emiten kuartal I 2014 yang tidak begitu baik.

"Melihat kondisi itu, saya sarankan untuk sell on strenght dalam jangka pendek," ujar Satrio.

Satrio juga menambahkan, penyelenggaraan piala dunia pada Juni 2014 juga akan membuat transaksi perdagangan saham relatif sepi.Oleh karena itu, ia menyarankan pelaku pasar untuk mengambil posisi buy on weakness menjelang pemilihan presiden.

Sementara itu, dalam riset PT Mandiri Sekuritas mengungkapkan salah satu pasangan yang akan dideklarasikan kabarnya sesuai dengan harapan pasar. Hal itu membawa sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

"IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan reli dan menembus resistance terdekat di 5.111. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran support 4.940 dan resistance 5.712," tulis riset PT Mandiri Sekuritas.

Laju IHSG memang cukup fluktuaktif. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.091,31 dan level terendah 5.050,55. Pada pukul 10.47 WIB, IHSG berada di kisaran 5.072,93. (Ahm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya