Prabowo Tolak Pilpres 2014, IHSG dan Rupiah Tertekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tambah merosot setelah calon presiden urut nomor satu Prabowo Subianto menyatakan sikapnya.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Jul 2014, 14:35 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2014, 14:35 WIB
Ilustrasi IHSG
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuaktif pada perdagangan saham Selasa (22/7/2014) menjelang pengumuman hasil penghitungan suara pemilihan Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pada pukul 14.24 WIB, IHSG melemah 69,09 poin atau 1,35 persen ke level 5.056. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,69 persen ke level 866,40. IHSG ini terus tertekan mencapai 1,5 persen atau 77,87 poin ke level 5.049,24 pada pukul 14.27 WIB. Seluruh indeks saham acuan utama melemah pada hari ini.

Pada hari ini, IHSG sempat berada di level 5.140,87 pada pukul 10.48 WIB. Menjelang penutupan sesi pertama perdagangan saham hari ini, indeks saham terus melemah hingga ke kisaran 5.103. Setelah calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menyatakan sikapnya terhadap pemilihan presiden 2014, IHSG makin tertekan mulai pukul 14.24 WIB.

Ada sebanyak 243 saham melemah sehingga menekan indeks saham. Sementara itu, 59 saham menguat dan 68 saham diam di tempat. Seluruh sektor saham juga melemah pada hari ini. Sektor saham konstruksi memimpin penurunan paling tajam sebesar 2,64 persen. Lalu diikuti sektor saham infrastruktur melemah 2,51 persen dan sektor saham industri dasar merosot 1,87 persen.

Total frekuensi perdagangan saham mencapai 185.124 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 6,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,38 triliun. Laju IHSG bergerak liar di dua zona. IHSG sempat berada di level terendah 5.042,25 dan level tertingginya 5.155,03.

"Penurunan indeks saham ini karena lebih kepada aksi ambil untung. Kalaupun tidak ada gugatan juga cenderung terkoreksi karena sudah terdiskon dengan indikasi kemenangan calon presiden nomor urut dua Joko Widodo," ujar pengamat pasar modal Reza Priyambada, saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, pernyataan bersama calon presiden nomor urut pertama Prabowo Subianto yang menolak pemilihan presiden 2014 juga menambah tekanan ke bursa saham.

Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto mengatakan, pemilu Presiden 2014 cacat. Dalam pelaksanaan pemilihan Presiden, timnya banyak menemukan pelanggaran dan kecurangan.

Dia mengatakan, penilaian bahwa pilpres cacat berdasarkan tinjauan yang dilakukan timnya terhadap perkembangan situasi yang dihadapi oleh negara dan bangsa terutama terhadap hasil pilpres 2014.

"Kami menemukan beberapa hal yang memperlihatkan cacatnya pilpres 2014 sehingga hilang hak-hak demokrasi rakyat Indonesia, karena itu pilpres oleh KPU bermasalah dan bertentangan dengan UUD 45," kata Prabowo saat memberikan keterangan di Rumah Polonia.

"KPU tidak adil dan tidak terbuka. Banyak aturan main dibuat tapi dilanggar sendiri," tegas Prabowo.

Sementara itu, berdasarkan data RTI, nilai tukar rupiah juga melemah ke level Rp 11.602 per dolar Amerika Serikat. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) sempat berada di kisaran Rp 11.531 per dolar Amerika Serikat (AS). (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya