Mitra Pinasthika Mustika Bukukan Laba Bersih Rp 283,9 miliar

Mitra Pinasthika Mustika melalui anak usahanya PT Mitra Pinasthika Mulia mampu mencatat penjualan sepeda motor Honda sebanyak 100.144 unit.

oleh Arthur Gideon diperbarui 25 Agu 2014, 21:34 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2014, 21:34 WIB
Penyegaran Motor Honda
(Foto: Astra Honda Motor)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 283,9 miliar pada semester pertama 2014 ini. Laba tersebut tumbuh 14 persen jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 248,3 miliar.

Direktur Utama Mitra Pinasthika Mustika, Koji Shima menjelaskan, penyebab kenaikan laba bersih tersebut karena pendapatan perseroan juga melonjak. Pendapatan Mitra Pinasthika Mustika tercatat Rp 7,8 triliun pada semester pertama 2014, tumbuh 16 persen dibanding semester pertama 2013 yang tercatat Rp 6,7 triliun.

Koji menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup berat, perusahaan mampu menjalankan stategi yang efektif sehingga tetap bisa membukukan pertumbuhan pendapatan.

"Kami bahkan berhasil mendorong bisnis anak perusahaan tumbuh secara positif dan semakin kompetitif di segmen pasarnya masing-masing,"  katanya seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (25/8/2014).

Koji meneruskan, di segmen bisnis roda empat melalui MPMAuto, perseroan mampu menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sejak meresmikan dealer pertama di Tanjung Priok, Jakarta Utara, MPMAuto yang bekerjasama dengan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berhasil menjual 475 unit mobil Nissan dan telah mengantongi order pembelian sebanyak 850 unit sejak pertama didirikan.

Untuk bisnis ritel dan distribusi kendaraan roda dua, Mitra Pinasthika Mustika melalui anak usahanya PT Mitra Pinasthika Mulia (Mulia), berhasil mencatat rekor penjualan sepeda motor Honda, yakni sebanyak 100.144 unit pada Juni 2014.

Anak usaha Mitra Pinasthika Mustika di sektor consumer auto parts, yakni PT Federal Karyatama (FKT), pada Semester I 2014, mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 814 miliar, naik 8% dibanding posisi yang sama 2013.

Pada segmen bisnis penyewaan kendaraan bermotor dengan MPMRent menambah armadanya menjadi 15.460 unit melalui pertumbuhan organik, dan merupakan pemain kedua terbesar di industri penyewaan mobil. (Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya