Gandeng Indosat, BEI Gelar Kompetisi Online Trading

Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia di 2014 mencapai 252,16 juta jiwa.

oleh Arthur Gideon diperbarui 08 Apr 2015, 12:33 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 12:33 WIB
BEI
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Indosat Tbk dan PT Winratama Perkasa (WinGamers) selaku penyedia layanan virtual online trading pertama di Indonesia menjalin kerja bareng dalam program kompetisi Indosat Stock Trading Contest (ISTC) untuk mahasiswa. Dalam kerja sama ini, diharapkan para mahasiswa menjadi melek industri pasar modal.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun mendatang. Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia di 2014 mencapai 252,16 juta jiwa. Sebagian besar atau sekitar 48,8 persen penduduk Indonesia berada dalam kelompok umur muda dan rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia dalam kurun waktu 2010 hingga 2014 sekitar 1,40 persen per tahun.

Studi Bank Dunia menunjukkan bonus demografi berkontribusi sekitar 30 persen terhadap pesatnya pertumbuhan ekonomi di Asia, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan formal dan informal kepada generasi muda sangat penting, salah satunya pendidikan di sektor keuangan, khususnya pasar modal. "Saat ini masih banyak masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa, yang belum memahami peran pasar modal dalam menggerakkan perekonomian Indonesia," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4/2015).

Untuk itu, dengan mengajak Indosat dan WinGamers, BEI mengadakan kompetisi pedagangan saham secarat virtual bertajuk Indosat Stock  Trading Contest (ISTC) untuk mahasiswa. ISTC adalah program kompetisi yang bertujuan memberikan literasi yang lebih baik tentang investasi saham di pasar modal dan memberikan pengalaman bertransaksi saham.

(Foto: Liputan6.com)

Peserta kompetisi melakukan transaksi saham secara virtual terhadap sejumlah saham pilihan yang diperdagangkan di BEI dan harga sahamnya diperoleh secara realtime. Pendaftaran untuk program ini mulai dibuka pada 8 April 2015 hingga 30 September 2015. "Para mahasiswa dapat memanfaatkan program ini untuk menguji pengetahuan dan kemampuannya dalam berinvestasi di saham-saham yang tercatat di BEI," tambah Ito.

Melalui program ISTC ini, diharapkan akan mendorong munculnya para investor muda pasar modal dari kalangan lokal yang andal. “Sehingga pada akhirnya akan mendukung kemajuan perekonomian nasional melalui aktivitas perdagangan di pasar modal Indonesia,” ujarnya.

President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli mengatakan, inisiasi dari program ISTC ini selain untuk mendukung program Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal, juga menjadi implementasi salah satu pilar dari program Corporate Social Responsibilty (CSR) yang dimiliki Indosat yakni pilar Edukasi.

Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas edukasi generasi muda Indonesia yang didukung oleh teknologi telekomunikasi dan aplikasi, “termasuk edukasi tentang online trading yang banyak mengaplikasikan teknologi di dalam aktivitas perdagangan sahamnya,” tambah Rusli.

Program kompetisi ini akan diadakan di berbagai kampus di Indonesia serta terintegrasi dengan kegiatan Galeri Investasi yang telah dimiliki BEI di beberapa kampus. (Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya