IPO, Mega Manunggal Property Lepas 30% Saham

Dana hasil IPO PT Mega Manunggal Property Tbk digunakan untuk akuisisi lahan dan belanja modal.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Mei 2015, 15:47 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2015, 15:47 WIB
Ilustrasi IPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi IPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mega Manunggal Property Tbk, perusahaan pengembang dan penyedia properti logistik melepas saham sebanyak-banyaknya 1,71 miliar saham dalam rangka penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan nilai nominal Rp 100.

Jumlah saham IPO itu sekitar 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Selain itu, perseroan juga mengadakan program penjatahan saham untuk karyawan atau employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya dua persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.

Dana hasil IPO antara lain sekitar 90 persen digunakan untuk membeli tanah di lokasi strategis. Sisanya 10 persen untuk belanja modal kegiatan konstruksi pada perseroan.  PT Mega Manunggal Property Tbk merupakan perseroan yang mengembangkan, memiliki dan mengoperasikan properti logistik dengan fokus pada pergudangan berspesifikasi internasional. Demikian mengutip dari prospektus singkat yang diterbitkan, Jumat (15/5/2015).

Untuk melakukan IPO ini, perseroan telah menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pemegang saham perseroan sebelum IPO antara lain PT Mega Mandiri Properti sebesar 99 persen dan Hungkang Sutedja sebesar 1 persen.

Perseroan mencatatkan pendapatan naik menjadi Rp 141,91 miliar pada 2014 dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 119,48 miliar. Kenaikan laba itu mendorong laba bersih tahun berjalan naik menjadi Rp 286,72 miliar pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 90,53 miliar.

Total liabilitas turun menjadi Rp 690,96 miliar pada 31 Desember 2014 dari periode 31 Desember 2013 sebesar Rp 972,20 miliar. Sedangkan aset perseroan naik menjadi Rp 2,1 triliun pada 31 Desember 2013. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp 11,31 miliar.

Jadwal IPO perseroan antara lain masa penawaran awal pada 15-22 Mei 2015, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan didapat pada 3 Juni 2015. Sehingga perseroan dapat melakukan masa penawaran saham perdana pada 4-5 Juni dan 8 Juni 2015.

Lalu penjatahan pada 10 Juni, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 11 Juni 2015, dan pencatatan saham di BEI pada 12 Juni 2015. (Ahm/)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya