Ditantang Jokowi Jalan Kaki Lagi, Ini Jawaban Bos BEI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Direktur Utama BEI Tito Sulistio soal aksi jalan kaki setelah IHSG tembus rekor.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Jul 2017, 11:24 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 11:24 WIB
20160118--Investor-Tidak-Takut-Jakarta-AY
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio memberikan keterangan kepada wartawan terkait respon BEI Terhadap Terorisme , di BEI, Jakarta, Senin (18/1). Tito menjelaskan para investor tetap bertahan di perdagangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio soal aksi jalan kaki yang terjadi di Juli tahun lalu pada laman Facebook resmi Presiden Joko Widodo. Tito Sulistio memang pernah jalan kaki di Gedung BEI Jalan Jenderal Sudirman ke Pondok Indah saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level 5.000.

Jokowi pun penasaran, apa yang akan dilakukan Tito Sulistio pada tahun ini jika IHSG menempuh level 6.000. Lantas, bagaimana jawaban Tito? "Kerja dulu, kerja dulu," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Terlepas dari itu, dia mengaku senang atas kunjungan Presiden ke BEI kemarin. Tito mengatakan, ada sejumlah pembicaraan antara dia dan Jokowi serta para pejabat negara lain.

"Satu hal saya senang sekali, kita di atas hampir setengah jam bicara pasar modal. Pak Jokowi, Bu Ani (Menteri Keuangan), OJK, Pak Agus (Gubernur Bank Indonesia), Menseskab bicara pasar modal, bagaimana menjadi terbesar di ASEAN," ujar dia.

Untuk mendorong pasar modal perlu memperbanyak emiten. Di antaranya, mendorong perusahaan melepas saham di BEI dengan kriteria utang di bank di atas Rp 1 triliun, anak usaha BUMN, 52 perusahaan yang beroperasi di Indonesia namun mencatatkan saham di luar negeri.

"Kalau 3 itu bisa IPO, tambah edukasi lebih banyak lagi, broker diperkuat Insya Allah," ungkap dia.

Dikutip dari laman Facebook Jokowi, berikut bunyi tantangan ke Direktur Utama BEI Tito Sulistio:

 

Pada bulan Juli tahun lalu, Indeks Harga Saham Gabungan kita tembus ke angka 5.000-an. Saya ingat benar, pencapaian itu dirayakan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia dengan berjalan kaki dari kantor bursa ke Pondok Indah. Lumayan jauh.

Hari ini saya datang ke lantai BEI dan angka IHSG selepas libur Lebaran sempat bertengger di angka 5.910. Kalau nanti tembus 6.000, saya penasaran Dirut BEI akan jalan kaki dari mana ke mana

Yang jelas, saya mengapresiasi kinerja bursa saham kita. Lompatan IHSG yang sangat tinggi merupakan pertanda kuatnya kepercayaan pasar pada pergerakan ekonomi nasional.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya