IHSG Punya Peluang Lanjutkan Rekor Baru

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Okt 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 06:30 WIB
20161114-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG berada pada support 5.890 dan resistance 5.940.

IHSG akan melanjutkan penguatan setelah pecah rekor kemarin. Sebelumnya, IHSG naik 25,42 poin ke level 5.939,45.

"IHSG ditutup menguat 25,42 poin di level 5.939,45 kembali mencatatkan rekor baru," kata dia di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Penguatan IHSG ditopang oleh sektor tambang. Di mana, sektor tambang naik 1,50 persen.

Namun begitu, investor asing masih terus melakukan jual bersih. Nilai jual bersih investor asing mencapai Rp 238,45 miliar.

"Pertumbuhan prospek ekonomi di Amerika Serikat menjadi faktor menerusnya capital ouflow yang kian melebar di emerging market," ujar dia.

Dia merekomendasikan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Timah Tbk (TINS).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya