IHSG Menguat, Rupiah di Posisi 14.790 per Dolar AS

Sebanyak 239 saham menguat dan membawa IHSG naik. Sementara 149 saham tertekan. Adapun 110 saham diam di tempat.

oleh Nurmayanti diperbarui 13 Sep 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2018, 16:15 WIB
IHSG
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan saham hari ini. Adapun rupiah berada di posisi 14.790 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (13/9/2018), IHSG menguat 60,12 poin atau 1,04 persen ke posisi 5.858,27. Indeks saham LQ45 juga menguat 1,28 persen ke posisi 922,46. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Sebanyak 239 saham menguat dan membawa IHSG naik. Sementara 149 saham tertekan. Adapun 110 saham diam di tempat.

Adapun hari ini, IHSG berada di posisi tertinggi 5.865,06 dan terendah 5.834,76.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 393.995 kali dengan volume perdagangan saham 8,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 245,24 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.790.

Sektor saham yang menghijau antara lain inftastruktur yang naik 2,05 persen, sektor saham keuangan naik 1,77 persen dan sektor industri dasar menguat 1,58 persen.

Sementara sektor saham yang melemah yakni perkebunan 1,05 persen dan mencatatkan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri melemah 0,41 persen dan sektor saham perdagangan 0,36 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham AIMS naik 31,43 persen ke posisi 230 per saham, saham PDES melonjak 25 persen ke posisi 1.350 per saham, dan saham BCAP mendaki 24,81 persen ke posisi 322 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain FILM turun 21,39 persen ke posisi 1.230 per saham dan saham MDIA tergelincir 19,44 persen ke posisi 116 per saham.

Pembukaan Perdagangan

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan saham hari ini. Penguatan IHSG ditopang maraknya aksi beli investor asing.

Pada pembukaan perdagangan saham, Rabu (12/9/2018), IHSG naik 36,6 poin atau 0,6 persen menjadi 5.834,79. Penguatan IHSG terus berlanjut pada saat pembukaan perdagangan, di mana IHSG menguat 49,63 poin aatau 0,86 persen menjadi 5.834,76. Indeks LQ45 tercatt naik 0,94 persen menjadi 919,45.

Sebanyak 150 saham menanjak sehingga mengangkat IHSG. Sementara 27 saham melemah dan 103 saham diam di tempat. Adapun pada hari ini, IHSG berada di posisi tertinggi 5.855,412 dan terendah 5.834,76.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai.  Total frekuensi perdagangan saham 15.847 kali dengan volume perdagangan saham 339,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 332,5 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 26,4 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.775.

Seluruh sektor saham menghijau dipimpin sektor keuangan 1,69 persen, infrastruktur 1,57 persen dan aneka insustri 1,18 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BCAP naik 24,03 persen,saham ABBA naik 20 persen, saham LCKM melonjak 13,4 persen dan saham BUVA mendaki 12 persen.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham FILM turun 17,48 persen, DLTA tergelincir 6,31 persen dan INDX terkikis 5,68 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya