LG International Corp Genggam 5,5 Persen Saham PYFA

PT Global Investment Institusi membeli 29.429.400 saham PYFA dengan harga pembelian Rp 1.200 per saham

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Apr 2021, 20:48 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2021, 20:48 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - LG International Corp melalui PT Global Invesment Institusi membeli 5,5 persen saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) pada Rabu, 28 April 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat, (30/4/2021), PT Global Investment Institusi membeli 29.429.400 saham PYFA dengan harga pembelian Rp 1.200 per saham. Dana yang dirogoh untuk pembelian saham tersebut sekitar Rp 35,31 miliar. Kepemilikan saham itu berstatus langsung.

"Tujuan transaksi untuk investasi," dikutip dari keterbukaan informasi BEI yang diteken Presiden Direktur PT Global Investment Institusi Choi Min.

PT Global Investment Institusi kemungkinan membeli saham PYFA dari PT Aldiracita Sekuritas Indonesia. PT Aldiracita Sekuritas Indonesia mengumumkan melalui keterbukaan informasi BEI telah menjual 29.429.400 saham PYFA dengan harga Rp 1.200 per saham.

Transaksi penjualan saham itu dilakukan pada 28 April 2021 dengan status kepemilikan saham langsung. Sesudah transaksi itu, kepemilikan saham PYFA yang dimiliki menjadi 115.618.506 lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 21,61 persen.

"Tujuan dari transaksi untuk investasi jangka pendek dan panjang,” ujar Heri Indarno.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 30 April 2021, saham PT Pyridam Farma Tbk turun 2,83 persen ke posisi Rp 1.200 per saham. Saham PYFA sempat dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.240 per saham.

Saham PYFA bergerak di kisaran Rp 1.150-Rp1.250 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.507 kali dengan nilai transaksi Rp 5 miliar.

Mengutip laman Pyridam Farma, LG International Corp teken perjanjian kerja sama dengan PYFA. Sebagian bagian dari perjanjian, kedua belah pihak sepakat bekerja sama dalam sejumlah peluang bisnis terkait perawatan kesehatan yang melibat produk farmasi termasuk innovator atau produk biosimilar, suplemen kesehatan, peralatan perawatan kesehatan dan produk konsumen serta peluang terkait perawatan kesehatan lainnya.

"Kami sangat bangga dapat bermitra dengan salah satu konglomerat Korea Selatan terbesar dengan sejarah panjang inovasi saat kami memperluas penawaran produk dan layanan kami, dengan tujuan untuk memajukan industri kesehatan di Indonesia,” ujar Direktur PT Pyridam Farma Tbk, Yenfrino Gunadi pada 29 April 2021.

Ia menuturkan, dapat menarik investasi asing dan bermitra dengan LG International Corp merupakan bukti nyata tidak hanya bagi PYFA tetapi juga bagi industri perawatan kesehatan Indonesia. "Diharapkan tumbuh double digit dalam beberapa tahun mendatang,” ujar dia.

Pyridam Gandeng LG International Perluas Usaha Kesehatan

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), emiten farmasi teken perjanjian kerja sama dengan LG International Corp pada Rabu, 28 April 2021.

Kerja sama Pyridam Farma dengan perusahaan Korea Selatan yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi  ini untuk memasarkan dan penjualan produk kesehatan LG dan afiliasinya.

Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama mengenai sejumlah peluang bisnis dalam bidang kesehatan yang terkait dengan produk-produk farmasi, vitamin dan suplemen kesehatan, peralatan kesehatan, dan produk konsumsi. Selain itu, peluang di bidang kesehatan lainnya.

"Tujuan kerja sama ini untuk memperluas kegiatan usaha perseroan," demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), yang diteken Sekretaris Perusahaan PT Pyridam Farma Tbk, Nadia Miranty Verdiana, Rabu, 28 April 2021.

Perseroan menyatakan kalau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan LGI seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal.

Selain itu, PT Pyridam Farma Tbk menyatakan tidak ada dampak material dari kejadian, informasi, fakta material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya