BEI Buka Gembok Perdagangan Saham BABP dan BHIT

Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi saham PT Bank MNC International Tbk (BABP) dan PT MNC Investama Tbk (BHIT) mulai Jumat, 11 Juni 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 03 Agu 2021, 10:40 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2021, 07:52 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham dan waran seri IV dan V PT Bank MNC Internasional Tbk (saham BABP, BABP-W3, dan BABP W-4) pada Jumat, (11/6/2021).

Mengutip laman BEI, suspensi atas perdagangan saham BABP di pasar reguler dan tunai serta waran seri IV dan V PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP-W3 dan BABP-W4 ) di seluruh pasar dibuka kembali mulai perdagangan sesi I pada 11 Juni 2021.

Demikian pengumuman BEI Peng-UPT-00092/BEI.WAS/06-2021 yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M.Panjaitan dan PH Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Mulyana.

Selain itu, BEI juga membuka suspensi saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi pertama pada 11 Juni 2021. Hal ini menunjuk pengumuman Bursa No:Peng-SPT-00089/BEI.WAS/06/2021 pada 9 Juni 2021 perihal penghentian sementara perdagangan saham BHIT.

Sebelumnya BEI suspensi saham BHIT seiring terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BHIT. Oleh karena itu, dalam rangka cooling down, BEI menilai perlu suspensi saham BHIT pada perdagangan 10 Juni 2021.

Pada perdagangan 9 Juni 2021, saham BHIT ditutup naik 34,91 persen ke posisi Rp 143 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 107.165 kali dengan nilai transaksi Rp 782,3 miliar.

Selama sepekan pada 7-10 Juni 2021, saham BHIT sudah melonjak 134,43 persen ke posisi Rp 143. Saham BHIT sentuh posisi tertinggi Rp 143 dan terendah Rp 61. Total nilai transaksi Rp 1,6 triliun dan frekuensi perdagangan 255.719 kali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

BEI Gembok Sementara Perdagangan Saham BABP

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham dan waran seri IV dan V PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) pada Kamis, 10 Juni 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), suspensi saham dan waran seri IV dan V PT Bank MNC Internasional Tbk dilakukan seiring terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan sehingga perlu dilakukan cooling down.

Penghentian sementara perdagangan saham BABP tersebut dilakukan di pasar reguler dan tunai, sementara pada waran seri IV dan V PT Bank MNC Internasional Tbk di seluruh pasar dengan tujuan memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham dan waran seri IV dan V PT Bank MNC Internasional Tbk.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M.Panjaitan dan PH Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Mulyana.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 9 Juni 2021, saham BABP naik 11,41 persen ke posisi Rp 410 per saham. Saham BABP berada di posisi terendah Rp 366 dan tertinggi Rp 416 per saham. Total frekuensi perdagangan 72.719 kali dengan nilai transaksi Rp 606,9 miliar.

Sepanjang tahun berjalan 2021, saham PT Bank MNC Internasional Tbk melonjak 720 persen ke posisi Rp 410 per saham. Saham BABP berada di posisi terendah Rp 50 dan tertinggi Rp 450 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.122.224 kali dengan nilai transaksi Rp 6,2 triliun.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya