BEI Pantau Saham MLPT, Begini Penjelasan Multipolar Technology

BEI menyatakan telah terjadi peningkatan harga saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Jun 2021, 18:46 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2021, 12:05 WIB
IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) memimpin kenaikan harga saham di jajaran top gainers pada 7-11 Juni 2021. Saham MLPT naik 169,01 persen ke posisi Rp 4.600 per saham.

Peningkatan harga saham MLPT ini pun mendapatkan perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI menyatakan telah terjadi peningkatan harga saham MLPT yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi pada 7 Juni 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sehubungan dengan UMA tersebut, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk:

-Memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa

-Mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya

-Mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS

-Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi

PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) pun memberikan penjelasan kepada BEI. Perseroan menyatakan sedang sedang menjajaki potensi kemitraan untuk anak usaha perseroan yang bergerak di bidang data center yakni PT Graha Teknologi Nusantara.

"Informasi lebih lanjut akan diberikan oleh perseroan setelah ada perkembangan yang materiil," tulis perseroan.

Perseroan juga menyatakan tidak mengetahui ada informasi yang menyangkut perseroan yang beredar sebagai rumor di media massa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Selanjutnya

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya perseroan menyampaikan telah mengumumkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Perseroan untuk tahun buku 2020 yang diselenggarakan pada 30 April 2021. Perseroan telah menyampaikan ringkasan risalah RUPST serta pengumuman pembagian dividen tunai perseroan pada 4 Mei 2021.

Selain itu, paparan publik untuk tahun buku 2020 yang diselenggarakan pada 30 April 2021, perseroan telah menyampaikan hasil paparan publik pada 5 Mei 2021, penyampaian laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2020 pada 18 Maret 2021, dan penyampaian laporan keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2021 (limited reviewa) pada 31 Mei 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya