Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terus melakukan penyesuaian dengan perubahan perilaku konsumen menuju digital.
Telkom Indonesia bakal bertransformasi menuju digital telco seiring perubahan perilaku konsumen tersebut. Untuk itu, Perseroan menggandeng sejumlah perusahaan rintisan (startup) yang umumnya berbasis teknologi untuk menyokong transformasi ke digital telco. Salah satunya investasi di Gojek.
"Secara grup kita lakukan beberapa hal. Kita tidak bisa sendiri, perlu kolaborasi. Kita investasi di Gojek, itu juga sebagai salah satu upaya untuk percepat transformasi jadi digital telco. Kita terus eksplore sinergi apa yang bisa dilakukan bersama dengan Gojek," kata VP Investor Relation TLKM Andi Setiawan dalam webinar Know Your Company - Pemaparan Emiten PT Telkom Indonesia Tbk, Jumat (16/7/2021).
Advertisement
Transformasi Perseroan ini merujuk pada pertumbuhan layanan data internet Telkom Indonesia mencapai Rp 18,2 triliun pada kuartal I 2021, atau tumbuh 2,2 persen yoy.
Layanan lainnya, seperti dari IndiHome juga naik 25 persen pada kuartal I 2021. Serta layanan network & other telco service yang masih mencatatkan kenaikan sekitar 4,6 persen. Berbanding terbalik dengan pendapatan layanan SMS, fixed & celular voice yang hanya Rp 5,3 triliun, turun 25,4 person yoy. Selain Gojek, Andi mengatakan, Perseroan saat ini telah menggandeng lebih dari 50 startup dari berbagai sektor.
"Saat ini mungkin kita sudah berinvestasi di lebih dari 50 startup di berbagai bidang usaha. Di mana kita tidak semata-mata ingin dapatkan capital gain saja, tapi lebih penting adalah bagaimana startup ini bisa bersinergi dengan eksisting bisnis kita,” kata dia.
Tak hanya itu, secara internal, Andi mengatakan, Telkom Indonesia juga memperkuat digitalisasi. Di antaranya seperti penyediaan aplikasi My Telkomsel untuk pelanggan Telkomsel, dan juga My IndiHome untuk pelanggan IndiHome.
"Demikian juga di enterprise dan wholesale kita juga punya digital app untuk perkuat bisnis proses kita. Saya rasa aplikasi tersenbut mempermudah kita untuk mejangkau dan melayani pelanggan. Sehingga kita bisa berikan experience yang lebih baik," pungkas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham TLKM
Pada penutupan perdagangan Jumat, 16 Juli 2021, saham TLKM naik 1,28 persen ke posisi Rp 3.170 per saham. Saham TLKM dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.140 per saham.
Saham TLKM berada di level terendah Rp 3.110 dan tertinggi Rp 3.170 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 9.975 kali dengan volume perdagangan 875.617. Nilai transaksi harian saham Rp 275 miliar.
Advertisement