Saham Bukalapak Kembali Melambung 25 Persen

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan saham perdana pada Jumat, 6 Agustus 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Agu 2021, 10:16 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2021, 10:16 WIB
Bukalapak
Bukalapak akhirnya melantai dengan kode BUKA di BEI. (Ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kembali melanjutkan penguatan pada awal perdagangan Senin (9/8/2021). Saham BUKA kembali alami auto reject atas (ARA).

Mengutip data RTI, saham BUKA naik 25 persen ke posisi Rp 1.325 per saham.  Saham BUKA berada di level tertinggi dan terendah Rp 1.325. Saham BUKA ditransaksikan sebanyak 3.338 kali dengan volume perdagangan 4.102.019. Nilai transaksi harian saham BUKA Rp 537,8 miliar.

Saham BUKA pada perdagangan perdana Jumat, 6 Agustus 2021 juga terkena ARA dengan naik 24,7 persen ke posisi Rp 1.060 per saham dari harga perdana Rp 850 per saham.

Sementara itu, pada pukul 09.58 WIB, IHSG naik 0,20 persen ke posisi 6.216. IHSG berada di level tertinggi 6.239,01 dan terendah 6.194,97. Sebanyak 223 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 209 saham melemah dan 190 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 674.617. Volume perdagangan 10,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,7 triliun.

PT Bukalapak.com Tbk mencatatkan saham perdana pada Jumat, 6 Agustus 2021. Saham BUKA tercatat di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi perusahaan tercatat ke-28 di BEI pada 2021.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bukalapak Resmi Tercatat di BEI

Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)
Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)

Bukalapak resmi menjadi unicorn Indonesia yang pertama mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). IPO Bukalapak adalah yang terbesar dalam sejarah bursa saham di  Indonesia.

Dalam IPO ini, Bukalapak menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Adapun PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia juga ditunjuk untuk bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek. Selain untuk investor lokal,

IPO Bukalapak ditawarkan kepada investor internasional, sehingga Bukalapak mempercayakan UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd. bertindak sebagai joint global coordinators dan joint bookrunners untuk memasarkan IPO kepada investor internasional.

Perseoran menawarkan saham sebanyak 25.765.504.800 atau 25,76 miliar dalam rangka IPO dengan nilai nominal Rp 50. Harga penawaran saham perdana Rp 850.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya