Telkom Bakal Garap Teknologi 5G Mining di Freeport Indonesia

Buah kerja sama Freeport dengan Telkom Grup itu akan diresmikan enam bulan mendatang.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Okt 2021, 12:31 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi Telkom
Ilustrasi Telkom

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan Telkom bakal garap 5G mining di Freeport. Hal itu diungkapkan Erick dalam acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tambang PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Acara tersebut tampak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick Thohir mengatakan, buah kerja sama Freeport dengan Telkom Grup itu akan diresmikan enam bulan mendatang.

"Enam bulan lagi kami harap Bapak Presiden bisa hadir dan menyaksikan peresmian 5G mining. Karena ini adalah yang pertama di Asia Tenggara kerja sama Freeport dengan Telkom Grup nanti rencananya,” ujar Erick dalam sambutannya di hadapan Presiden Joko Widodo, Selasa (12/10/2021).

Erick menuturkan, 5G mining berfungsi untuk menjaga keamanan operasional. Tambang yang dilakukan yaitu tambang dalam, sehingga perlu perlindungan bagi tenaga kerja yang bekerja di dalamnya.

Menariknya, lanjut Erick, 5G mining ini juga dapat meningkatkan konektivitas integrasi dari hyperconnect network.

"Direncanakan, di sana ada kecanggihan dari otonomus car. Persiapan ini kita coba maksimalkan antara Freeport dan PT Telkom,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Telkom Gandeng Microsoft Percepat Transformasi Digital

Telkom Pastikan Aksi Tukar Guling Saham Mitratel Belum Batal
Telkom Indonesia

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk teken Nota Kesepahaman dengan PT Microsoft Indonesia. Kerja sama ini dilakukan untuk mempercepat proses transformasi digital dan mewujudkan kedaulatan digital di Tanah Air.

Dilansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Telkom menegaskan tanda tangan Nota Kesepahaman dilakukan, Kamis, 19 Agustus 2021.

"Kerja sama akan dilakukan di sejumlah bidang, seperti pembangunan intelligent infrastructure, pengembangan talenta digital, dan akselerasi transformasi digital Telkom Group," tulis perseroan.

Terus bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom menegaskan, kemitraan yang terjalin merupakan salah satu strategi perusahaan.

"Kemitraan melalui kerja sama dan kolaborasi dengan perusahaan teknologi besar dunia (tech giant) ini merupakan salah satu strategi Telkom, yang diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital tersebut, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi digital Indonesia." tulis perseroan.

Selain itu, kolaborasi ini juga akan memperkuat kompetensi dan kapabilitas peruseroan dalam menyediakan berbagai layanan digital services, digital platform, serta digital connectivity.

Sebagai perusahaan BUMN, Telkom mengaku pihaknya tengah fokus pada tiga domain bisnis digital, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan serta mendukung digitalisasi Indonesia.

"Saat ini saham Telkom terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode TLKM dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode TLK," tulisnya.

Sedangkan Microsoft adalah perusahaan enabler transformasi digital untuk era cloud cerdas dan edge cerdas. Misinya adalah memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya