IHSG Bergerak Bervariasi, Analis Sebut Tekanan Sudah Mulai Terbatas

Pada sesi pertama, Selasa, 24 Desember 2024, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.120,57 dan level terendah 7.071,74.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 24 Des 2024, 14:54 WIB
Diterbitkan 24 Des 2024, 13:30 WIB
IHSG Bergerak Bervariasi, Analis Sebut Tekan Sudah Mulai Terbatas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 2,23 poin atau 0,03 persen ke posisi 7.098,67 pada Selasa pagi, 24 Desember 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 2,23 poin atau 0,03 persen ke posisi 7.098,67 pada Selasa pagi, 24 Desember 2024. Sedangkan Indeks LQ45 turun 2,12 poin atau 0,25 persen ke posisi 833,63.

Namun, penguatan itu hanya sementara. IHSG berbalik arah ke zona merah. Pada penutupan sesi I, Selasa, 24 Desember 2024, IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 7.092,82. Indeks LQ45 susut 0,31 persen ke posisi 833,14. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.120,57 dan level terendah 7.071,74. Sebanyak 272 saham melemah dan 268 saham menguat. 231 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 599.804 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,7 triliun.

Terkait penguatan tipis ini, analis VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus  Audi menjelaskan secara teknikal analisis, tekanan di IHSG sudah mulai terbatas dengan terbentuk doji star serta RSI yang mulai menunjukkan penguatan sehingga berpotensi mendorong berlanjutnya technical rebound. 

Meski demikian, dengan volume transaksi yang cenderung masih dibawah rerata 20 hari, maka indikasi penguatan berlangsung dalam jangka pendek dengan rentang level support 7.022 dan resistance 7.229.

"Efektif hari bursa yang hanya 3 hari cenderung akan membuat aktivitas perdagangan akan melambat,” ujar Oktavianus kepada Liputan6.com, Selasa (24/12/2024).

Penguatan di Bawah 1 Persen

Oktavianus memperkirakan IHSG akan ditutup dalam rentang level 7.200-7.300 atau lebih rendah dari target sebelumnya di level 7.500-7.700.

Hal ini disebabkan dinamika kebijakan bank sentral yang mendominasi sentimen pasar saham, terlebih paska FOMC Desember 2024, the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) menyatakan proyeksi FFR yang akan lebih lambat dipangkas serta proyeksi inflasi yang berpotensi masih tinggi dengan kebijakan pemerintahan Donald Trump.

Dengan melihat sentimen yang masih cenderung menekan pasar sehingga masih cukup derasnya terjadi capital outflow sepekan terakhir aksi jual saham Rp 4,1 triliun dari IHSG, potensi terjadinya window dressing akan cukup berat. 

"Jika asumsi average return IHSG 10 tahun terakhir, maka dengan IHSG terakhir hanya berpotensi menguat di bawah 1 persen.

 

 

 

Momentum dan Saham yang Dapat Dicermati

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Meskipun begitu, Oktavianus menuturkan Investor dapat memanfaatkan momentum jika IHSG terjadi technical rebound pada saham-saham bluechip, terlebih yang memiliki indikasi reversal tren atau yang masuk dalam area oversold

Untuk jangka menengah, investor dapat menantikan rilis kinerja kuartal IV 2024 serta potensi emiten yang membagikan dividen di Kuartal I 2025. 

Adapun saham rekomendasi saham dari Kiwoom Sekuritas Indonesia hingga akhir 2024, yaitu:

1.TLKM spec buy

Support: 2.600 

Resistance: 2.870

 

2.BRPT trading buy

Support: 865 

Resistance: 980

 

3.BBNI spec buy

Support: 4.270 

Resistance: 4.620.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

 

Penutupan IHSG pada 23 Desember 2024

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan Senin (23/12/2024). Penguatan IHSG didukung mayoritas sektor saham dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat.

Mengutip data RTI, IHSG meroket 1,61 persen ke posisi 7.096,44. Indeks LQ45 bertambah 2,29 persen ke posisi 835,75. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.096,44 dan level terendah 7.035,72. Sebanyak 326 saham menguat dan 251 saham melemah. 212 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.003.401 kali dengan volume perdagangan 24,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.170.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham energi turun 0,15 persen. Sektor saham kesehatan naik 2,79 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham consumer siklikal naik 2,58 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 1,75 persen.

Selain itu, sektor saham basic mendaki 1,28 persen, sektor saham industri melesat 0,53 persen, sektor saham consumer nonsiklikal naik 1,48 persen.

Lalu sektor saham keuangan menguat 1,45 persen, sektor saham properti melesat 0,97 persen, sektor saham teknologi melompat 1,34 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,63 persen.

Gerak Saham

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada awal pekan ini, setelah sempat menghijau, saham BBHI berbalik arah memerah pada penutupan perdagangan saham. Saham BBHI merosot 1,83 persen ke posisi Rp 805 per saham. Harga saham BBHI dibuka turun lima poin ke posisi Rp 815 per saham.

Harga saham BBHI berada di level tertinggi Rp 850 dan level terendah Rp 805 per saham. Total frekuensi perdagangan 172 kali dengan volume perdagangan 34.886 saham. Nilai transaksi Rp 2,8 miliar.

Di tengah lonjakan IHSG, saham ACRO meroket 34,57 persen ke posisi Rp 109 per saham. Saham ACRO dibuka naik 12 poin ke posisi Rp 93 per saham. Harga saham ACRO berada di level tertinggi Rp 109 dan level terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.783 kali dengan volume perdagangan 1.519.797 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,7 miliar.

Saham PANI naik 1,71 persen ke posisi Rp 16.325 per saham. Harga saham PANI dibuka naik 150 poin ke posisi Rp 16.200 per saham. Harga saham PANI berada di level tertinggi Rp 16.750 dan level terendah Rp 16.175 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.954 kali dengan volume perdagangan 101.774 saham. Nilai transaksi Rp 166,9 miliar.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya