Kimia Farma Catat Laba Tumbuh 711,7 Persen hingga Kuartal III 2021

Liputan6.com, Jakarta - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan kinerja positif sepanjang sembilan bulan 2021. Ini ditopang pertumbuhan penjualan dan laba bersih hingga September 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/12/2021), PT Kimia Farma Tbk mencatat penjualan bersih Rp 9,49 triliun hingga kuartal III 2021. Penjualan perseroan tumbuh 34,74 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,04 triliun.

Kontribusi penjualan dari lokal meningkat menjadi Rp 9,34 triliun hingga September 2021 dari September 2020 sebesar Rp 6,87 triliun. Sedangkan dari penjualan luar negeri turun dari Rp 173,62 miliar hingga September 2020 menjadi Rp 150,99 miliar hingga kuartal III 2021.

Beban pokok penjualan naik 39,89 persen dari Rp 4,41 triliun hingga kuartal III 2020 menjadi Rp 6,16 triliun hingga kuartal III 2021. Dengan demikian, laba bruto perseroan tercatat tumbuh 26,12 persen menjadi Rp 3,32 triliun hingga kuartal III 2021.

Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan mencatat laba bruto Rp 2,63 triliun. PT Kimia Farma Tbk mencatat beban usaha naik dari Rp 2,23 triliun hingga September 2020 menjadi Rp 2,57 triliun hingga September 2021.

Perseroan mencatat laba usaha Rp 825,20 miliar hingga kuartal III 2021. Laba usaha itu tumbuh 63,55 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 504,53 miliar.

Dengan melihat kondisi itu, perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 711,7 persen dari Rp 37,19 miliar hingga kuartal III 2020 menjadi Rp 301,93 miliar hingga kuartal III 2021.

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 53,06 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,70.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Total ekuitas tercatat Rp 7,24 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 7,10 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp 11,60 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 10,45 triliun. Jumlah aset perseroan naik menjadi Rp 18,84 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 17,56 triliun.  Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 661,10 miliar hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 Rp 1,24 triliun.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 8 Desember 2021, saham KAEF naik 5,81 persen menjadi Rp 2.550 per saham. Saham KAEF dibuka stagnan Rp 2.410 per saham.

Saham KAEF berada di level tertinggi Rp 2.600 dan terendah Rp 2.410 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.371 kali dengan volume perdagangan 129.783. Nilai transaksi Rp 32,6 miliar.