IHSG Tergelincir dari Rekor Tertinggi, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga BBCA

Pada penutupan perdagangan, Selasa (8/2/2022), IHSG merosot 0,23 persen ke posisi 6.789,52.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Feb 2022, 15:43 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 15:43 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah sentuh posisi tertinggi secara intraday pada perdagangan Selasa (8/2/2022). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,23 persen ke posisi 6.789,52. Indeks LQ45 susut 0,27 persen ke posisi 962. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada Selasa pekan ini, IHSG sentuh level tertinggi 6.860,75 dan terendah 6.780. Sebanyak 261 saham menguat sehingga tahan tekanan IHSG. 268 saham melemah dan 152 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.691.405 kali dengan volume perdagangan 29,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,54 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.393.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,74 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,52 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth susut 2,42 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,22 persen dan inedks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,08 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham IATA melonjak 34,48 persen

-Saham GZCO melonjak 34,33 persen

-Saham PCAR melonjak 25 persen

-Saham HITS melonjak 17,37 persen

-Saham HDIT melonjak 15,25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BAUT turun 7 persen

-Saham SGER turun 6,98 persen

-Saham KONI turun 6,96 persen

-Saham TECH turun 6,95 persen

-Saham PANR turun 6,94 persen

Aksi Investor Asing

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 630,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 324,2 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 216,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 72,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 68,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 70,3 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 35,5 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 26,6 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 12,2 miliar

-Saham BNBA senilai Rp 8,4 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 1,02 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,05 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,13 persen, indeks Thailand menguat 0,11 persen, indeks Shanghai bertambah 0,67 persen, indeks Singapura naik 1,28 persen dan indeks Taiwan menguat 0,37 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya