Liputan6.com, Jakarta - PT Akulaku Silvrr Indonesia kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang disampaikan 7 Februari 2022, Akulaku Silvrr membeli 1.400.000 lembar saham BBYB. Perubahan tersebut tercatat per 4 Februari 2022.
Usai transaksi, Akulaku Silvrr kini genggam 2.370.760.954 lembar saham BBYB atau setara 25,16 persen. Sebelumnya, pada 4 Februari 2022 BBYB juga melaporkan kepada bursa mengenai pembelian saham oleh Akulaku Silvrr, dengan perubahan tercatat pada 3 Februari 2022.
Advertisement
Saat itu, Akulaku Silvrr membeli 1.773.100 lembar saham BBYB. Sehingga kepemilikan BBYB menjadi 2.369.360.954 lembar atau 25,15 persen, dari sebelumnya 2.367.587.854 lembar atau 25,13 persen. Sayangnya, tak disebutkan berapa nilai transaksi dari kedua aksi tersbeut.
Sebagai informasi, BBYB berencana kembali menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) melalui penawaran umum terbatas (PUT) VI atau rights issue. Dalam aksi tersebut, Perseroan mengincar dana segar Rp 5 triliun.
Semula, aksi ini direncanakan untuk digelar pada kuartal I 2022, tetapi karena sejumlah hal, rights issue akan dilaksanakan pada kuartal II 2022. Tak jauh berbeda dengan PUT V, dana hasil PUT VI rencananya sebagian besar juga akan dialokasikan untuk investasi di bidang teknologi, yakni sekitar 50-60 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham BBYB
Pada perdagangan Selasa, 8 Februari 2022, pukul 13.51 WIB, saham BBYB melonjak 2,38 persen ke posisi Rp 2.150 per saham. Saham BBYB dibuka stagnan Rp 2.100 per saham.
Saham BBYB berada di level tertinggi Rp 2.200 dan terendah Rp 2.090 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.897 kali dengan volume perdagangan 564.099. Nilai transaksi Rp 121,4 miliar.
Advertisement