Techno9 Indonesia Patok Harga IPO Rp 75 per Saham, Simak Jadwalnya

PT Techno9 Indonesia Tbk menawarkan 432 juta saham baru dalam rangka IPO.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Nov 2022, 13:56 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2022, 13:56 WIB
FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Techno9 Indonesia Tbk, perusahaan di bidang perdagangan komputer dan perlengkapannya menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 75 per saham. Sebelumnya perseroan tawarkan harga IPO di kisaran Rp 70-Rp 90.

Mengutip laman e-ipo, ditulis Selasa (29/11/2022),  PT Techno9 Indonesia Tbk menawarkan 432 juta saham baru dalam rangka IPO. Jumlah saham itu setara 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Perseroan menetapkan harga IPO Rp 75 per saham sehingga jumlah dana IPO yang diraup Rp 32,4 miliar.

Perseroan akan memakai dana IPO antara lain sekitar 52,66 persen digunakan untuk modal kerja perseroan demi mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan dan operasional kantor.

Selain itu, sekitar 32,09 persen akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Selanjutnya sekitar 15,25 persen akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan serta sebagai ruang penunjang operasional. Adapun sesuai POJK Nomor 54 tahun 2017, perkiraan keseluruhan jumlah biaya yang akan dikelaurkan oleh perseroan sebesar 9,36 persen dari jumlah dana yang diperoleh dari IPO.

Dalam rangka IPO, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Elit Sukses Sekuritas.

Adapun pemegang saham perseroan setelah IPO antara lain Heddy Kandou sebesar 63,95 persen, Agatha Nindya sebesar 13,35 persen, Merry Kandou sebesar 2,67 persen dan masyarakat sebesar 20,03 persen.

Berikut jadwal penawaran umum:

-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 November 2022

-Masa penawaran umum pada 28 November-1 Desember 2022

-Tanggal penjatahan pada 1 Desember 2022

-Tanggal distribusi saham pada 2 Desember 2022

-Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Desember 2022

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


IPO, Techno9 Indonesia Bidik Dana hingga Rp 38,88 Miliar

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Techno9 Indonesia Tbk tengah melaksanakan penawaran umum perdana saham(initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada aksi tersebut, perseroan melepas sebanyak-banyaknya 432 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Mengutip prospektus Techno9 Indonesia pada laman e-ipo, Jumat (21/10/2022), harga penawaran pada kisaran Rp 70—Rp 90 per saham.

Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar Rp 30,24 miliar hingga Rp 38,88 miliar dari IPO. Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan komputer dan perlengkapannya itu tengah memasuki periode bookbuilding yang dimulai sejak 20 Oktober 2022 dan akan berakhir pada 25 Oktober 2022.

Sekitar 52,66 persen dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha.

Seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor. Lalu sekitar 32,09 persen akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

 


Dana IPO

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sisanya sekitar 15,25 persen akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional.

Catatan saja, sampai dengan prospektus diterbitkan, perseroan belum melakukan perjanjian atau kesepakatan dengan pihak calon penjual. Perseroan masih dalam tahap penjajakan beberapa pilihan lokasi gudang penyimpanan tersebut.

Perseroan berencana membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Jumlah dividen yang dibagikan akan bergantung pada laba perseroan di tahun berjalan dan dengan menimbang indikator-indikator finansial dan keputusan RUPS, sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku. Saat ini belum terdapat riwayat pembagian dividen.

Namun, perseroan berencana untuk membayarkan  dividen kas sebanyak-banyaknya 30 persen mulai dari tahun buku 2023 yang akan dibagikan pada 2024.

Jadwal IPO PT Techno9 Indonesia Tbk Masa penawaran awal: 20–25 Oktober 2022

Perkiraan tanggal efektif: 31 Oktober 2022

Perkiraan masa penawaran umum: 1–3 November 2022

Perkiraan tanggal penjatahan: 3 November 2022

Perkiraan tanggal distribusi saham: 4 November 2022

Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 7 November 2022

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya