Temasek Jadi Pemilik Tak Langsung Mega Manunggal Property

PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perusahaan. Teranyar, Temasek Holdings (Private) Limited asal Singapura dilaporkan menjadi pemegang saham MMLP

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Mei 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2023, 06:00 WIB
Temasek Jadi Pemilik Tak Langsung Saham MMLP
PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perusahaan. Teranyar, Temasek Holdings (Private) Limited asal Singapura dilaporkan menjadi pemilik saham MMLP. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perusahaan. Teranyar, Temasek Holdings (Private) Limited asal Singapura dilaporkan menjadi pemilik saham MMLP dengan porsi 13,73 persen melalui entitas anak, Anderson Investment Pte. Ltd. Anderson merupakan entitas anak yang sepenuhnya dimiliki secara tidak langsung oleh Temasek.

Oleh karena itu, Temasek secara tidak langsung berkepentingan atas saham yang dimiliki oleh Anderson. "Temasek tidak memiliki kepemilikan saham secara langsung di MMLP. Kepemilikan secara tidak langsung terhadap 945.957.428 saham dalam MMLP yang dimiliki oleh Anderson Investment Pte. Ltd. mewakili 13,73 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dalam MMLP," mengutip pengumuman perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (4/5/2023).

Pembelian 945.957.428 lembar saham PT Mega Manunggal Property Tbk oleh Anderson Investment Pte. Ltd. itu dibanderol sebesar Rp 461 per saham Sehingga total transaksi sekitar Rp 436,09 miliar. Transaksi tersebut berlangsung pada 27 April 2023. Tujuan dari transaksi tersebut untuk penggunaan exchangeable bonds yang diterbitkan oleh West Bridge Developments Limited dengan status kepemilikan secara langsung.

Pada perdagangan Rabu, 3 Mei 2023, harga saham PT Mega Manunggal Property Tbk terkoreksi 0,83 persen ke posisi 476. Saham MMLP dibuka pada posisi 482 dan bergerak pada rentang 472-490. Melansir data RTI, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 244 kali. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 6,08 juta lembar senilai Rp 2,94 miliar.

 

Ubah Kegiatan Usaha, Provident Agro Siap Masuk Mega Manunggal Property

IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Provident Agro Tbk (PALM) resmi berganti kegiatan usaha, yang dari sebelumnya fokus sebagai perusahaan perkebunan, kini menjadi perusahaan investasi.

Seiring dengan beralihnya kegiatan usaha, nama perusahaan turut berubah menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk (Provident Investasi). Untuk jangka pendek ini, Provident Agro akan fokus berinvestasi terhadap perusahaan berstatus perusahaan terbuka atau terdaftar di bursa, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berinvestasi di perusahaan yang belum terdaftar di bursa atau non listed.

Presiden Direktur PT Provident Agro Tbk Tri Boewono mengatakan, perseroan akan melancarkan investasi untuk PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).

"Dalam waktu dekat kita akan fokus pada perusahaan terbuka lebih dahulu. Perseroan akan masuk pada salah satu perusahaan terbuka MLLP sesuai yang sudah dipublikasikan," kata Tri dalam paparan publik perseroan, Selasa (23/8/2022).

 

 

Kesepakatan Awal

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, perseroan telah membuat kesepakatan awal terkait rencana pembelian bersyarat atas saham MMLP sejumlah 100 juta lembar saham atau mewakili 1,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor yang dimiliki oleh MMLP.

Direktur Keuangan PT Provident Agro Tbk Devin Antonio Ridwan mengatakan, perseroan akan menindaklanjuti transaksi kesepakatan tersbeut  segera setelah RUPSLB ini terselenggara.

"Kita telah melakukan penandatanganan conditional shareholder agreement, salah satu kondisinya itu adalah persetujuan dari RUPSLB ini. Di mana kalau RUPS sudah terjadi, saya rasa dalam waktu 1-2 bulan akan kami segera tutup," kata dia dalam kesempatan yang sama.

Perseroan sebagai perusahaan holding melihat adanya prospek usaha yang baik untuk melakukan investasi saham lainnya. Di mana hal itu saat ini sudah dilakukan oleh perseroan pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui anak perusahaan perseroan, PT Suwarna Arta Mandiri.

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya