Itama Ranoraya Akuisisi Kencana Pilar Mandiri

Adapun total saham yang diakuisisi adalah 15.000 lembar saham atau setara dengan 75% saham yang dimiliki oleh KPM.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 12 Jul 2023, 21:35 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2023, 21:35 WIB
Akuisisi
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) memutuskan melakukan strategi secara anorganik dengan mengakuisisi 75% saham PT Kencana Pilar Mandiri (KPM).

Liputan6.com, Jakarta PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) memutuskan melakukan strategi secara anorganik dengan mengakuisisi 75% saham PT Kencana Pilar Mandiri (KPM).

Langkah ini sebagai upaya memperkuat visi menjadi perusahaan penyedia peralatan kesehatan, perangkat medis, serta produk farmasi berteknologi tinggi yang dinamis, konsisten, berkelanjutan dan terus berkomitmen untuk melayani pelanggan dengan servis terbaik, awal pekan ini.

Direktur Utama IRRA Heru Firdausi Syarif mengemukakan bahwa skema akuisisi ini dilakukan dengan cara melakukan pembelian saham dari pemegang saham existing.

Adapun total saham yang diakuisisi adalah 15.000 lembar saham atau setara dengan 75% saham yang dimiliki oleh KPM. 

“Dengan demikian setelah dilakukannya proses akuisisi ini maka komposisi kepemilikan saham saat ini mayoritas dipegang oleh PT Itama Ranoraya Tbk sebesar 75% atau 15.000 lembar saham dan Teguh Purwanto 25% atau 5.000 lembar saham,” papar Heru dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Akuisisi ini selain bertujuan memperkuat posisi strategis perusahaan agar berkontribusi lebih besar lagi dalam menciptakan nilai tambah, juga diharap secara optimal mencapai target perusahaan di tahun 2023.

Selain itu, rekam jejak Direktur Utama KPM, Teguh Purwanto, yang telah berpengalaman selama kurang lebih 30 tahun di berbagai multi national company di bidang kesehatan di Indonesia, juga menjadi salah satu faktor pendukung yang utama dalam dilakukannya proses akuisisi.

Hal ini menjadi salah satu nilai plus karena beliau memiliki pengalaman mengelola perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.

Dia mengatakan jika melalui akuisisi ini, perusahaan ingin mendiversifikasi alternatif produk pilihan bagi para pelanggan kami yang hingga kini totalnya sudah mencapai 1.294 pelanggan di seluruh Indonesia.

"Para pelanggan (customer) yang terdiri atas pemerintah pusat, daerah, serta perusahaan swasta (private sector) ini ke depannya akan dapat dilayani oleh jaringan kami yang kini sudah semakin luas,” papar Heru yang didampingi Direktur Keuangan IRRA Nanan Meinanta Lasahido.

 

 

Alasan Akuisisi

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2022 PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang digelar di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2022 PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang digelar di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Menurut Nanan ada sejumlah pertimbangan saat manajemen memutuskan untuk mengakuisisi KPM. Selain adanya persamaan dalam visi dan misi menjalankan roda bisnis perusahaan di bidang penyedia alat kesehatan berteknologi tinggi, IRRA juga melihat potensi profitabilitas KPM.

Sehingga manajemen melihat terbukanya peluang kolaborasi antar perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing yang lebih kompetitif.

Dalam proses akuisisinya, seperti dituturkan oleh Teguh yang menyatakan bahwa KPM telah melakukan Pengumuman Rencana Akuisisi pada tanggal 5 Mei 2023 dalam Koran International Media halaman 4.

Kemudian dilakukan jual beli saham yang disahkan dalam Akta Akuisisi, untuk kemudian dilakukan Pengumuman Hasil Akuisisi di Koran International Media tanggal 5 Juli 2023 halaman 2.

Teguh Purwanto mengharapkan akuisisi KPM ini akan mampu memenuhi harapan manajemen IRRA pada umumnya, dan KPM secara langsung juga mampu memetik manfaat yang lebih besar dibanding sebelum terjadinya akuisisi oleh IRRA.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya