IHSG Menghijau pada Awal Sesi Perdagangan, Saham GOTO Melemah

Pada awal sesi perdagangan,Selasa, 18 Juli 2023, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau. IHSG bergerak di kisaran 6.865-6.902.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Jul 2023, 09:52 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2023, 09:52 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (18/7/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (18/7/2023). Penguatan IHSG di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau dan wall street melesat.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.867,14. Pada pukul 09.22 WIB, IHSG menguat 0,21 persen ke posisi 6.881. Indeks saham LQ45 melesat 0,39 persen ke posisi 968. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.902,14 dan terendah 6.871,18. Sebanyak 242 saham menguat sehingga angkat IHSG. Sebanyak 192 saham melemah dan 224 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 210.223 kali dengan volume perdagangan 3,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.986.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri turun 0,23 persen dan sektor saham nonsiklikal susut 0,15 persen, serta sektor saham infrastruktur tergelincir 0,09 persen.

Sementara itu, sektor saham yang catat penguatan antara lain sektor saham energi bertambah 0,09 persen, sektor saham basic menanjak 0,05 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,44 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan menanjak 0,14 persen, sektor saham keuangan naik 0,36 persen, sektor saham properti mendaki 0,04 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,38 persen.

Pada awal sesi perdagangan saham GOTO melemah 0,85 persen ke posisi Rp 117 per saham. Saham GOTO dibuka turun tipis ke posisi Rp 117 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 118 dan terendah Rp 116 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.206 kali dengan volume perdagangan 10.669.173 lot saham. Nilai transaksi Rp 124,8 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup mendatar di posisi 6.867 pada penutupan perdagangan Senin, 17 Juli 2023 seiring investor asing mencatatkan aksi beli saham USD 112 juta.

Saham-saham bank besar mencatat kinerja beragam seiring pelaku pasar mengantisipasi kinerja kuartal II. Saham BBRI naik 0,9 persen, saham BBNI bertambah 0,3 persen, saham BBCA susut 0,3 persen, dan saham BMRI melemah 0,5 persen.

Di sektor ritel, saham MAPA melemah 2,2 persen, seiring stock split 10:1. Sedangkan saham ritel lainnya menguat dengan saham ACES bertambah 4,9 persen, saham MAPI naik 1,9 persen, dan saham ERAA melonjak 0,4 persen.

Di sektor teknologi, saham GOTO bertambah 4,4 persen dan menjadi pengegrak utama indeks saham.


Top Gainers-Losers pada 18 Juli 2023

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham PEGE melambung 24,68 persen
  • Saham CUAN melambung 14,72 persen
  • Saham AWAN melambung 10,53 persen
  • Saham OLIV melambung 6,67 persen
  • Saham GULA melambung 6,17 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham TGUK merosot 14,29 persen
  • Saham SKLT merosot 11,41 persen
  • Saham UANG merosot 9,45 persen
  • Saham SMKM merosot 9,45 persen
  • Saham NAYZ merosot 9,30 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham GOTO senilai Rp 123,3 miliar
  • Saham CARE senilai Rp 121,1 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 112,3 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 101,8 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 66,2 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham LAJU tercatat 30.333 kali
  • Saham BBKP tercatat 14.340 kali
  • Saham TGUK tercatat 14.201 kali
  • Saham CUAN tercatat 6.586 kali
  • Saham TLKM tercatat 5.423 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Selasa, 18 Juli 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.845-6.890 pada Selasa pekan ini.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, dari dalam negeri, BPS melaporkan surplus neraca perdagangan di Indonesia turun menjadi USD3,46 miliar pada Juni 2023 dari USD5,15 miliar pada Juni 2022, namun lebih tinggi dari konsensus pasar dengan proyeksi surplus sebesar USD1,35 miliar.

Posisi ekspor anjlok sebesar 21,18% dari tahun sebelumnya menjadi USD20,61 miliar di tengah melemahnya harga komoditas.

Sementara itu, impor menyusut 18,35% YoY menjadi USD 17,15 miliar, keempat kalinya penurunan impor sepanjang tahun ini karena pelemahan nilai tukar rupiah. Secara kumulatif, pada semester pertama tahun 2023, neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus USD19,93 miliar.

Dari mancanegara, Gross Domestic Product (GDP) China naik 6,3% YoY pada Q2 tahun 2023, lebih cepat dari pertumbuhan 4,5% di Q1-2023 tetapi meleset dari perkiraan pasar sebesar 7,3%. Selama semester I-2023, ekonomi China tumbuh sebesar 5,5%. China telah menetapkan target pertumbuhan PDB sekitar 5% di tahun 2023.

Sementara itu, penjualan ritel di China meningkat 3,1% YoY pada Juni 2023, melambat signifikan dari lonjakan 12,7% YoY pada bulan sebelumnya, sekaligus merupakan laju pertumbuhan perdagangan ritel China yang paling lambat sejak Desember 2022. Namun, selama enam bulan pertama tahun ini jika di rata-ratakan perdagangan ritel di China meningkat sebesar 8,2%. 

 


Saham Pilihan

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut saham- saham pilihan Ajaib Sekuritas:

1.PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Buy : 1.365

TP  : 1.405

Stop loss: <1.330

Saham BBTN dalam major tren bergerak bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100 volume naik signifikan. Stochastic crossing dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Per Maret 2023, saham BBTN berhasil menyalurkan KPR subsidi sebesar Rp148,6 triliun atau naik 10,9% YoY. KPR non subsidi tumbuh 5,37% YoY menjadi Rp88,8 triliun. Secara keseluruhan total kredit yang disalurkan BBTN dari seluruh segmen mencapai Rp299,7 triliun atau tumbuh 8,6% YoY.

Secara bottom line, laba bersih BBTN tercatat naik 3,42% YoY sebesar RpRp801 miliar. Adapun stimulus pemerintah di segmen rumah subsidi, seperti pembebasan PPN 11% dan suku bunga flat sebesar 5% berpotensi mendorong permintaan KPR BBTN.

2.PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA)

Buy : 705

TP  : 725

Stop loss: <675

Saham ESSA dalam jangka pendek bergerak sideways cenderung menguat diatas MA-5 dan MA-20. Membentuk pola cup and handle. Indikator stochastic golden cross indikasi kembali melanjutkan kenaikan.

Permintaan amonia berpotensi menguat seiring dengan industri manufaktur domestik yang ekspansif di level 52,5 poin pada Juni 2023. Data tersebut juga mengindikasikan permintaan domestik juga masih solid seiring tingginya konsumsi masyarakat. Adapun harga gas yang telah kembali normal membuat biaya produksi dapat ditekan, sehingga meningkatkan margin laba.

3.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Buy : 480

TP  : 494

Stop loss: <470

Saham ERAA dalam jangka pendek bullish di atas MA-5 dan MA-20. Volume stabil, berpotensi membentuk bullish pennant. MACD bar histogram dalam momentum positif.

Per Maret 2023, ERAA mencatatkan kenaikan penjualan 28,8% YoY menjadi Rp14,97 triliun. Performa tersebut ditopang oleh konsumsi domestik yang solid serta terjaganya angka inflasi. ERAA terus melakukan ekspansi dengan target membuka 600 gerai baru pada 2023.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya