IHSG Tersungkur Ikuti Bursa Asia, Saham TOTO dan GOTO Menghijau

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi dengan kecenderungan melemah terbatas pada awal sesi perdagangan saham Senin (14/8/2023).

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.879,97. Pada pukul 09.14 WIB, IHSG melemah tipis 0,04 persen ke posisi 6.877. Indeks LQ45 susut 0,01 persen ke posisi 963. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.885,55 dan tertinggi 6.863,80. Sebanyak 209 saham melemah dan 211 saham menguat. 220 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 125.766 kali dengan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 849,2 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.302.

Sebagian besar sektor saham tertekan pada awal sesi perdagangan. Sektor saham industri turun 0,22 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,28 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,54 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,01 persen, sektor saham keuangan turun 0,07 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir dan berbalik arah menguat, dan sektor saham transportasi terperosok 0,91 persen.

Sedangkan sektor saham energi naik 0,33 persen, sektor saham basic menanjak 0,23 persen, sektor saham teknologi menanjak 0,17 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham TOTO naik 0,86 persen ke posisi Rp 234 per saham. Saham TOTO dibuka stagnan pada awal sesi perdagangan. Saham TOTO berada di level tertinggi Rp 234 dan terendah Rp 230 per saham. Total frekuensi perdagangan 41 kali dengan volume perdagangan 4.040 lot saham. Nilai transaksi Rp 93,5 juta.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 0,5 persen ke posisi 6.879 pada Jumat, 11 Agustus 2023 didorong saham perbankan. Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah ke posisi terendah dalam 52 minggu di posisi 15.633.

Bank besar mencatat laba yang lebih baik mendorong saham BBCA naik 1,8 persen, saham BMRI mendaki 4,5 persen seiring minat investor asing tetap kuat.

Saham teknologi melemah. Saham GOTO turun 2,9 persen dan saham BUKA susut 2,3 persen.  GOTO alami tekanan jual seiring grup sedang negosiasi dengan investor utama termasuk Alibaba dan SoftBank untuk penjualan saham senilai USD 1 miliar.

Langkah itu bagian dari rencana untuk hindari potensi penurunan harga saham GOTO usai periode penguncian IPO berakhir pada 30 November. Sedangkan saham ARTO naik 0,5 persen  didorong pertumbuhan kredit lebih tinggi.

Di sisi lain, kenaikan juga terjadi di sektor saham konsumsi. Saham LPPF naik 2,4 persen, saham ACES bertambah 7 persen dan saham RALS menguat 3,6 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham DIVA melonjak 20,77 persen
• Saham MOLI melonjak 14,49 persen
• Saham CUAN melonjak 12,78 persen
• Saham IKAN melonjak 10,53 persen
• Saham IPAC melonjak 9,65 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham COAL merosot 14,2 persen
• Saham IKBI merosot 10,71 persen
• Saham MSIE merosot 9,88 persen
• Saham RCCC merosot 9,55 persen
• Saham PEGE merosot 8,33 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham BBNI tercatat Rp 164,3 miliar
• Saham NATO tercatat Rp 162,5 miliar
• Saham BBRI tercatat Rp 112,5 miliar
• Saham BBCA tercatat Rp 110,9 miliar
• Saham TLKM tercatat Rp 77,9 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham DKFT tercatat 7.599 kali
• Saham CYBR tercatat 7.604 kali
• Saham GOTO tercatat 4.677 kali
• Saham BBNI tercatat 3.977 kali
• Saham CUAN tercatat 3.944 kali

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Senin, 14 Agustus 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.850-6.925.

Dalam riset Ajaib Sekuritas menyebutkan, dari domestik, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, industri otomotif menjadi pendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Hal itu ditunjukkan oleh industri pengolahan yang mampu tumbuh 4,88% yoy dengan kontribusi sebesar 18,25% terhadap PDB.

Sementara Industri Alat Angkutan juga tumbuh sebesar 9,66% yoy dengan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 1,42%. Industri Alat Angkutan merupakan salah satu industri yang selalu mencatatkan pertumbuhan selama sembilan kuartal beruntun sejak kuartal II-2021 hingga kuartal II-2023.

Dari mancanegara, inflasi produsen tahunan di Amerika Serikat (AS) naik menjadi 0,8% pada Juli 2023 dari 0,2% pada Juni 2023, di atas perkiraan pasar sebesar 0,7%. Sementara Inflasi inti di tingkat produsen AS stabil di level 2,4% pada Juli 2023, sama seperti bulan Juni 2023 dan merupakan level terendah sejak Januari 2021.

Sementara itu, ekonomi Inggris tumbuh 0,9% yoy pada Juni 2023, lebih baik dari periode Mei 2023 yang terkoreksi -0,3% yoy dan melebihi perkiraan pasar sebesar 0,5%. Dari Asia, jumlah uang beredar secara luas (M2) di China meningkat 10,7% yoy menjadi CNY285400 miliar pada Juli 2023, namun lebih rendah dari kenaikan 11,3% yoy pada Juni 2023. 

Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:

1.PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP)

Buy : 9.700

TP  : 10.000

Stop loss: <9.450

Saham INKP strong bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100, membentuk higher peak. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Industri pulp and paper menarik dicermati sejalan dengan akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik dan menjelang pemilu 2024. Adapun permintaan kemasan kertas yang lebih eco-friendly dibandingkan plastik menjadi katalis positif untuk INKP ke depan.

Melihat permintaan segmen tersebut tumbuh, INKP berencana membangun pabrik baru dengan kapasitas produksi 3,9 juta ton kertas industri per tahun yang diproyeksikan beroperasi penuh pada kuartal III-2025.

2.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Buy : 3.280

TP  : 3.380

Stop loss: <3.200

Saham MDKA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk pola bullish morning star. Indikator stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

MDKA memiliki total portofolio aset sumber daya mineral di seluruh indonesia yang mencangkup 35,2 juta ton emas, 8,4 juta ton tembaga, 13,8 juta ton nikel, dan 1 juta ton kobalt (data per Desember 2022). Aset tersebut memberikan gambaran bisnis MDKA ke depan di tengah permintaan metal mining untuk membangun ekosistem energi terbarukan, salah satunya Electric Vehicle (EV).

3.PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Buy : 700

TP  : 720

Stop loss: <675

Saham ACES secara major tren bullish di atas MA-100, berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk pola morning star. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Konsumsi domestik masih solid, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Juli 2023 tercatat di level 123,5, setelah pada bulan sebelumnya di level 123,5. Sementara itu, Penjualan ritel nasional periode Juni 2023 tumbuh 7,9% YoY. ACES per Juni telah membuka 7 toko baru dari target 10-15 toko baru pada  2023. Dana ekspansi tersebut berasal dari belanja modal senilai Rp200-300 miliar pada 2023.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.