Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Rabu (20/3/2024) usai Bank Indonesia (BI) pertahankan suku bunga acuan 6 persen.
Mengutip data RTI pada pukul 14.36, IHSG melemah tipis 0,28 persen ke posisi 7.316.Indeks LQ45 merosot 0,51 persen ke posisi 991.Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Baca Juga
Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.343,46 dan terendah 7.295,35. Sebanyak 302 saham melemah sehingga menekan IHSG. 206 saham menguat dan 246 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 905.400 kali dengan volume perdagangan 14,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun. Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham teknologi terpangkas 2,55 persen, dan catat koreksi terbesar.
Selanjutnya sektor saham industri susut 0,06 persen, sektor saham keuangan melemah 0,44 persen, sektor saham properti susut 0,29 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,05 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,30 persen.
Sementara itu, sektor saham kesehatan bertambah 1,58 persen, sektor saham siklikal menguat 0,92 persen, sektor saham basic mendaki 0,12 persen.
Mengutip Kanal Bisnis Liputan6.com, Bank Indonesia (BI) pertahankan suku bunga di kisaran 6% pada Maret 2024. Keputusan itu dibuat usai Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang telah dilaksanakan pada 19 dan 20 Maret 2024.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19 dan 20 Maret 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6%, Suku Bunga Deposit Facility tetap sebesar 5,25% dan Suku Bunga Lending Facility tetap sebesar 6,75%,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil RDG Maret 2024, Rabu, 20 Maret 2024.
Dorong Kredit Pembiayaan
Gubernur BI memastikan, keputusan mempertahankan BI-Rate pada level tersebut tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro stability (stabilitas), yaitu untuk menjaga stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah preventif dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5%+-1% pada tahun 2024.
“Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro growth, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ia menambahkan.
Selain itu, Perry menuturkan, kebijakan makroprudensial longgar juga terus ditempuh untuk mendorong kredit pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.
Advertisement
Pembukaan IHSG 20 Maret 2024
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 32,81 poin atau 0,45 persen ke posisi 7.303,93.
Dikutip dari Antara, Rabu (20/3/2024), kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 7,18 poin atau 0,72 persen ke posisi 989,96.
Prediksi Hari IniLaju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. IHSG akan menguji posisi 7.500-7.617.
IHSG naik 0,47 persen ke posisi 7.336 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan IHSG pun mampu menembus moving average (MA) 20 harian pada perdagangan Selasa, 19 Maret 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam, posisi IHSG sedang berada pada wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617.
“Pada label merah, IHSG sudah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan sedang membentuk wave (c) dari wave (iv) ke rentang area 7.219-7.238,” ujar Herditya.
Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.238,7.197 dan level resistance 7.444,7.492 pada Rabu pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.325-7.375 pada Rabu pekan ini.